Proyek Jalan dan Jembatan Minanga di Luwu Utara Akhirnya Jalan, Dana Hibah Tanggap Darurat Sulsel Mulai Direalisasikan

SENTRUMnews.com, LUWU UTARA — Setelah sempat tersendat karena urusan administrasi dan polemik penggunaan dana hibah tanggap darurat, proyek perbaikan jalan dan jembatan di Desa Minanga, Kecamatan Rongkong, akhirnya resmi berjalan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara mulai menurunkan alat berat ke lokasi, menandai dimulainya pekerjaan fisik di wilayah pegunungan yang lama terisolasi akibat longsor.

Proyek dengan nilai Rp500 juta ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara) menggunakan dana hibah tanggap darurat dari Pemprov Sulsel. Pantauan di lapangan menunjukkan, excavator mulai membersihkan jalur dan meratakan badan jalan yang rusak parah akibat curah hujan tinggi. Petugas teknis juga melakukan pengukuran awal untuk menentukan titik prioritas perbaikan.

Pjs Kepala Desa Minanga, Charles, mengaku lega proyek yang lama ditunggu akhirnya terealisasi. Ia menyebut, akses jalan tersebut merupakan urat nadi ekonomi warga Rongkong yang menghubungkan sentra produksi hasil pertanian dan perkebunan.

“Kami bersyukur alat berat sudah turun. Ini menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat Rongkong,” ujar Charles, Kamis (23/10/2025).

Sebelumnya, pencairan bantuan sempat tertunda lantaran mekanisme dana tanggap darurat tidak memungkinkan diserahkan langsung ke pemerintah desa. Kini, pelaksanaan sepenuhnya diambil alih oleh Dinas PUPR Luwu Utara agar proyek bisa segera rampung.

Kepala Dinas PUPR Luwu Utara, Muharwan, memastikan pekerjaan berjalan sesuai prosedur dan target waktu yang ditetapkan. Ia menegaskan pemerintah daerah berkomitmen memulihkan konektivitas wilayah pegunungan yang kerap terputus saat musim hujan.

“Kami sudah turunkan tim teknis bersama alat berat untuk memastikan pekerjaan segera dimulai. Ini bagian dari komitmen Pemkab Luwu Utara untuk memulihkan infrastruktur strategis di wilayah pegunungan,” tegas Muharwan.

Dana hibah tanggap darurat dari Pemprov Sulsel sebelumnya sempat menuai sorotan karena keterlambatan penyaluran dan kejelasan mekanisme penggunaannya di daerah. Realisasi proyek Minanga menjadi salah satu bukti awal pemanfaatan dana tersebut setelah melewati proses administratif panjang.

(Rs/Jn)