Siswa SMP IT Insan Madani Pelajari Sistem Pengolahan Air di Perumda TM Palopo

SENTRUMnews.com, PALOPO — Puluhan siswi SMP IT Insan Madani Palopo belajar langsung tentang proses pengelolaan air bersih melalui kunjungan bertema “Observasi Pengelolaan Air” ke Perumda Tirta Mangkaluku (TM), Kamis (9/10/2025).

Rombongan disambut jajaran manajemen Perumda TM yang memperkenalkan profil perusahaan serta mengajak siswa meninjau langsung Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) untuk melihat tahapan produksi air bersih hingga distribusi ke pelanggan.

Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga sumber daya air serta mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Kota Palopo.

Kunjungan tersebut disambut jajaran manajemen Perumda TM, di antaranya Manajer Produksi dan Air Baku Akbar Haditz, AssMan Produksi dan Kualitas Air Adriyanto P, AssMan Humas Wiwien S. Toni, serta Supervisor Protokol Rahma Ilahi.

Manajer Produksi dan Air Baku, Akbar Haditz mengapresiasi inisiatif sekolah yang menjadikan pengelolaan air bersih sebagai bagian dari pembelajaran di luar kelas.

“Langkah ini penting untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap pentingnya pengelolaan pelayanan air bersih,” ujarnya.

Sementara itu, AssMan Humas Wiwien S. Toni bersama Rahma Ilahi memaparkan profil dan peran Perumda TM dalam menyediakan air bersih bagi warga Palopo.

“Di lokasi ini, siswa dapat melihat langsung proses mulai dari penerimaan air baku, filtrasi, pengolahan, hingga distribusi ke pelanggan,” katanya.

Tim teknis Perumda TM memberikan penjelasan detail mengenai proses pengolahan air, tantangan operasional, serta upaya menjaga kualitas dan kontinuitas layanan agar tetap memenuhi kebutuhan warga.

Kunjungan SMP IT Insan Madani ini bukan yang pertama. Perumda TM memang rutin menjadi mitra edukatif bagi sekolah-sekolah di Palopo, menunjukkan komitmennya tidak hanya pada pelayanan publik, tetapi juga dalam edukasi lingkungan dan pengelolaan air bersih bagi pelajar.

Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan memahami bahwa penyediaan air bersih merupakan proses kompleks yang memerlukan tanggung jawab bersama, sekaligus menumbuhkan kesadaran ekologis sejak dini untuk menjaga kelestarian sumber daya air.

(Rs/Jn)