Setelah Naili-Ome Dilantik, OPD Berubah: Spanduk Baru dan Ucapan Memenuhi Kantor Wali Kota

SENTRUMnews.com, PALOPO — Hari pertama setelah pelantikan Naili dan Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, suasana di kantor pemerintahan kota langsung berubah.

Spanduk-spanduk baru bertuliskan ucapan selamat, serta karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat dan institusi, memenuhi halaman kantor Wali Kota, menggantikan atribut pejabat lama.

Pelantikan yang berlangsung Senin (4/8/2025) di Makassar itu dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-2861 Tahun 2025.

Pasangan ini resmi memimpin Kota Palopo untuk periode 2025–2030, menggantikan Penjabat Wali Kota sebelumnya, Firmanza DP.

Namun, lebih dari seremoni, pelantikan ini memicu pergerakan cepat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satu indikasinya terlihat dari bergantinya atribut visual di berbagai instansi.

Atribut Berubah, Sikap Bergeser

Di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Palopo, sebuah spanduk bertuliskan “Selamat atas Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo” terpasang mencolok.

Saat pemasangan, seorang staf BPKAD, Beriuddin, mengaku perubahan ini dilakukan mengikuti arus. “Kami ikut-ikutan saja, karena semua juga lakukan,” ujarnya dengan diselingi canda kepada Sentrum, Senin (4/8/2025).

Fenomena tersebut menunjukkan gejala umum yang sering muncul dalam birokrasi pascapelantikan kepala daerah: rotasi simbolik yang mencerminkan pergeseran afiliasi dan loyalitas.

Tak hanya spanduk, halaman Kantor Wali Kota juga dipenuhi karangan bunga dari Forkopimda, perbankan, tokoh masyarakat, hingga pengusaha lokal. Bagi sebagian pihak, ucapan selamat ini bukan hanya ekspresi apresiasi, tetapi juga pernyataan posisi dalam dinamika kekuasaan yang baru terbentuk. (Sn/Jn)