Angkat 5 Orang Tim Transisi, Andi Rahim Sebut Tak Ada Pekerjaan Proyek Sebelum Pelantikan Kada Baru
SENTRUMnews.com, Luwu Utara – Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara (Lutra) terpilih, Andi Rahim dan Jumail Mappile telah membentuk tim transisi.
Tim transisi ini berjumlah 5 (lima) orang, mereka diantaranya merupakan 3 mantan pejabat senior dan 2 orang pejabat pemda Lutra yamg masih menjabat.
Bupati Luwu Utara Terpilih, Andi Abdullah Rahim mengatakan, telah menunjuk tim transisi sejak dijadikan pemenang Pilkada 2024 lalu.
“Mereka akan bekerja hingga hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Luwu Utara nantinya,” kata Andi Rahim dikutip, Kamis (16/01/25).
Tim transisi ini diketahui mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara, Armiady yang beranggotakan mantan Kepala Bappeda Luwu Utara, Bambang Irawan, mantan Kepala Dinas Lingkungan Lutra drg Adriyani Ismail.
Selain itu, ada juga pejabat pemda aktif yaitu Staf Ahli Bupati Jumal Lussa, dan Kabag Organisasi dan Tatakelo (Ortola) Kabupaten Lutra, Laksana Muhammad Hadi.
Diketahui, Kelima orang anggota tim transisi ini bertugas melakukan sinkronisasi dan koordinasi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara terpilih.
Bupati terpilih, Andi Rahim mengatakan mereka bertugas untuk mempersiapkan proses peralihan pemerintahan sebelum resmi dilantik sebagai jadi bupati dan wakil bupati.
Adapun tugas lainnya adalah membahas strategi dan kebijakan pasangan bupati dan wakil bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile.
“Mereka akan bekerja dalam mensingkronkan seluruh program kerja lewat visi dan misi bupati Luwu Utara periode 2025-2030. Ini akan disesuaikan semua dan dipersiapkan oleh tim transisi,” kata Andi Rahim
Selain itu, Andi Rahim menambahkan diawal tahun, APBD 2025 telah ditetapkan. Tugas transisi ini yang mamastikan tidak ada proyek yang dikerjakan. Menurutnya Regulasi melarang melakukan kegiatan, sebelum ada pelantikan bupati dan wakil Kepala Daerah (Kada) yang baru.
“Tim ini memastikan pemerintahan saat ini tidak boleh membelanjakan anggaran APBD untuk proyek kegiatan sebelum ada bupati yang baru,” ujarnya.
Ia mengingatkan Pemerintahan yang masih menjabat harus mengetahui dan mematuhi regulasi terkait masa transisi pergantian kepala daerah.
“Kita akan melihat apakah pemerintahan yang berakhir ini tetap mematuhi regulasi atau tidak,” tegasnya.
Andi Rahim menjelaskan dirinya ditetapkan jadi bupati Luwu Utara terpilih dan telah diumumkan oleh DPRD Luwu Utara lewat paripurna.
“Kita tinggal menunggu jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati dari pemerintah pusat,” tandasnya.
Sementara, ketua tim transisi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Armiadi mengatakan saat ini sudah mulai jalan melakukan koordinasi dan mensinergikan dan kolaborasi visi dan misi bupati terpilih dengan pemerintah daerah.
“Kita sementara jalan ini ke beberapa organisasi perangkat daerah atau saruan perangkat daerah,”kata Armiady
Armiady mengaku selama jalan ke SKPD untuk mensinergikan dan mengkoordinasi visi dan misi pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, dirinya telah direspons dengan baik.
(*)
Tinggalkan Balasan