Dari Rumah ke Partai: Saat Muammar Putra RMS, Jadi Rival Politik di Sulsel

Ketua PSI Sulsel, Muammar Ferirae Gandi Rusdi dan Ketua Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu. (FT: Ist)

SENTRUMnews.com, MAKASSAR – Politik di Sulawesi Selatan memasuki babak baru yang tak hanya ditentukan oleh partai, tetapi juga keluarga. Dua partai besar—NasDem dan PSI—tengah membangun kekuatan dari poros yang tak terduga: ayah dan anak.

Mereka adalah Rusdi Masse (RMS), Ketua DPW NasDem Sulsel, dan putranya, Muammar Ferirae Gandi Rusdi, yang kini memimpin PSI Sulsel, berada di dua perahu berbeda menuju Pemilu 2029.

Langkah PSI meregenerasi kepemimpinan terbilang mengejutkan. Dalam Kongres Nasional yang digelar di Solo pada 19–20 Juli 2025, PSI menunjuk Muammar menggantikan Muhammad Surya sebagai Ketua DPW Sulsel. Ia bukan nama asing: putra sulung RMS dan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, serta cucu dari klan politik Sidrap yang berpengaruh.

Muammar didapuk memimpin struktur baru PSI dengan dukungan figur-figur politik berpengalaman. Rahman Syah, eks kader Golkar dan Perindo, kini menjadi Ketua Harian. Sedangkan Indira Mulyasari Paramastuti, mantan calon Wakil Wali Kota Makassar, menjabat sebagai sekretaris. Bersama mereka, Muammar membawa misi besar dari PSI, membangun konsolidasi akar rumput dan memperkuat citra partai sebagai rumah politik generasi baru.

“Kami ingin PSI menjadi wajah politik yang modern, terbuka, dan dekat dengan rakyat muda,” ujar Rahman dikutip Selasa (22/07/2025).

Namun pada saat yang hampir bersamaan, sang ayah justru memantapkan dominasi NasDem. Sulsel resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, sebuah pengakuan atas performa gemilang partai besutan Surya Paloh di pemilu terakhir.

Di Pemilu 2024, NasDem meraup 5 kursi DPR RI, mendominasi DPRD Provinsi dengan 17 kursi, dan menguasai DPRD kabupaten/kota dengan 142 kursi.

“Sulsel adalah barometer nasional. Kami tak sekadar kuat di basis, tapi juga unggul dalam Pilkada,” kata Mustaqim Musma, Wakil Ketua Media DPW NasDem Sulsel.

Tak kurang dari 3.000 kader akan memadati Makassar dalam Rakernas yang juga dijadikan ajang pemanasan mesin politik menuju 2029. Dalam tubuh NasDem, RMS dan istrinya, Fatmawati, berdiri sebagai tokoh sentral. Fatmawati adalah Wakil Gubernur Sulsel sekaligus kader andalan partai yang berhasil mengantar sejumlah calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Munculnya Muammar di PSI tak hanya simbol regenerasi, tapi juga menyiratkan tarik-menarik pengaruh di lingkar dalam keluarga RMS. Sang anak kini memimpin partai pesaing, membawa bendera partai milenial dengan pesan modernisasi. Sementara sang ayah tetap membangun kekuatan dari jantung partai tua yang mapan.

Hubungan darah tak lantas menyatukan arah politik. Di Sulsel, mereka kini berdiri di dua kutub yang berbeda. Dan dari rumah tangga RMS, lahir dua jalan menuju kekuasaan. Satu lewat struktur mapan NasDem, satu lagi lewat gebrakan muda PSI.

Jika keduanya benar-benar bertarung dalam gelanggang politik yang sama, 2029 bukan sekadar pemilu, melainkan panggung drama keluarga paling strategis di tanah Sulawesi. (IT/PR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini