99 PPPK Palopo Terima SK, Satu Gugur Sebelum Pengangkatan
SENTRUMnews.com, PALOPO – Suasana haru dan bahagia menyelimuti penyerahan SK kepada 99 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Palopo, Jumat (3/10/2025). Bertempat di Aula Ratona Kantor Wali Kota, SK diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Hj. Naili Trisal.
Sebanyak 30 orang diangkat sebagai tenaga guru, 30 tenaga kesehatan, dan 40 tenaga teknis. Total formasi seharusnya 100 orang, namun satu peserta dinyatakan gugur karena meninggal dunia saat proses pemberkasan. Almarhum adalah seorang guru yang lulus formasi di SDN 33 Kalukulajuk.
Wali Kota Palopo, Hj. Naili Trisal, menyampaikan bahwa hari ini merupakan momentum bersejarah bagi para pegawai PPPK yang telah mengabdi dengan tulus selama bertahun-tahun.
“Hari ini adalah puncak dari perjuangan dan doa sekaligus awal dari amanah baru. Saya mengucapkan selamat kepada 99 orang yang resmi menjadi ASN. Seragam yang kalian kenakan bukan simbol kekuasaan, tetapi lambang pelayanan. Meja kerja kalian bukanlah benteng, melainkan jembatan bagi masyarakat,” ujarnya, dikutip Sabtu (4/10/2025).
Ia juga berpesan agar para ASN yang baru tetap rendah hati dan menjalankan tugas dengan sepenuh hati.
“Setiap dokumen yang diproses, setiap pertanyaan dan keluhan yang ditanggapi, itu adalah napas pengabdian. Jadilah pelayan yang ramah, proaktif, dan solutif. Ingatlah, kalian adalah wajah pemerintah di mata warga. Buatlah mereka merasa dihargai dan dilayani dengan hati,” tambahnya.
Sementara, Kepala BKPSDM Kota Palopo, Irfan Dahri, mengungkapkan bahwa total formasi PPPK tahun ini sebenarnya berjumlah 100 orang. Namun, satu peserta dinyatakan gugur sebelum penyerahan SK karena meninggal dunia saat proses pemberkasan.
“Informasinya, beliau sakit ketika tahap pemberkasan. SK tidak bisa diterbitkan karena secara administratif sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujar Irfan.
Setelah menerima SK, para tenaga PPPK langsung ditempatkan di unit kerja masing-masing. Mereka juga diwajibkan melengkapi surat pernyataan melaksanakan tugas sebagai syarat pembayaran hak, termasuk tunjangan kesehatan.
Tak hanya itu, para PPPK baru ini juga akan mengikuti orientasi sebagai bekal awal dalam menjalankan tugas. “Orientasi ini seperti latsar bagi CPNS. Ini penting agar mereka siap melaksanakan kewajibannya,” jelas Irfan.
Di akhir sambutannya, Irfan berpesan agar para PPPK terus meningkatkan kompetensi dan tidak cepat puas.
“Hari ini hari bahagia, tapi tahun depan ada evaluasi. Apa yang dimiliki hari ini, harus lebih baik besok dan lebih baik lagi tahun depan,” tegasnya.
(Rs/Jn)
Tinggalkan Balasan