KPID Sulsel Edukasi Pelajar soal Siaran Sehat Lewat Program Goes to School

KPID Sulsel berpose bersama siswa dan guru Ranu Harapan Islamic School usai kegiatan literasi siaran sehat, Selasa (23/9/2025). (FT: Dok. KPID Sulsel)

SENTRUMnews.com, MAKASSAR – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan terus mendorong literasi media bagi generasi muda. Melalui program KPID Sulsel Goes to School, lembaga ini hadir di tengah pelajar untuk mengedukasi soal pentingnya siaran yang sehat dan berkualitas.

Kegiatan terbaru digelar di Ranu Harapan Islamic School (RHISC), Panakukang, Makassar, Selasa (23/9/2025). Dengan mengusung tema Literasi Siaran Sehat, ratusan siswa SMP dan SMA dari berbagai jenjang tampak antusias mengikuti sesi edukasi bersama para komisioner KPID Sulsel.

Ketua KPID Sulsel, Irwan Ade Saputra, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi gempuran informasi dari berbagai platform penyiaran.

“Melalui kegiatan Goes to School ini, diharapkan para siswa dapat memahami bagaimana penyiaran yang sehat harus mampu memberikan edukasi, hiburan yang mendidik, serta menjaga nilai budaya dan moral,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMA Islam Ranu Harapan, Askar Prasetyo, mengapresiasi kehadiran KPID yang dianggap mampu membuka cakrawala berpikir siswa dalam menyikapi media.

“Kehadiran KPID sangat bermanfaat bagi para pelajar untuk menambah pengetahuan, sekaligus memahami dampak media dan memilih tontonan yang sehat,” katanya.

Tak sekadar ceramah satu arah, kegiatan ini juga diisi sesi interaktif. Siswa diberi ruang untuk bertanya langsung kepada komisioner KPID terkait regulasi penyiaran, mekanisme pengawasan, hingga potensi pelanggaran konten siaran.

Komisioner KPID Sulsel, Ahmad Kaimuddin, menekankan pentingnya sikap kritis dari kalangan pelajar terhadap konten yang mereka konsumsi.

“Kami ingin adik-adik pelajar lebih kritis dan cerdas dalam mengonsumsi konten siaran. Jangan hanya jadi penonton pasif, tapi harus bisa membedakan mana tayangan yang baik, mendidik, dan mana yang justru bisa berdampak negatif,” tegasnya.

Diskusi makin berbobot dengan kehadiran dua pemateri lain: Komisioner Kelembagaan KPID Sulsel, Abdi Rahmad, dan Wakil Ketua KPID Sulsel, Poppy Trisnawati.

Program ini menjadi bagian dari komitmen KPID Sulsel untuk menciptakan ekosistem penyiaran yang sehat dan mendorong pelibatan aktif masyarakat, terutama generasi muda, dalam proses literasi media di era digital yang semakin kompleks.

(Rs/Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini