Prabowo Gelar Rapat Bareng Dasco, Bahas 8+4+5 Program Pemulihan Ekonomi
SENTRUMnews.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat tertutup dengan sejumlah pejabat tinggi negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Prof. Sufmi Dasco Ahmad, serta beberapa Menteri Kabinet Merah Putih.
Menurut keterangan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, pertemuan membahas percepatan implementasi program prioritas nasional, terutama terkait stimulus ekonomi dan pelaksanaan program-program kerakyatan yang menjadi fokus pemerintah.
“Dalam pertemuan tersebut dibahas program prioritas guna memastikan stimulus ekonomi dan pelaksanaan program kerakyatan berjalan cepat dan memenuhi target yang direncanakan pemerintah,”kata Teddy dalam keterangan pers.
Dalam rapat tersebut, pemerintah resmi merilis paket stimulus ekonomi 2025 yang mengusung skema 8+4+5 program, sebagai strategi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Berikut rincian paket tersebut:
- 8 program akselerasi ekonomi 2025, yang mencakup percepatan investasi, industrialisasi pangan dan energi, digitalisasi UMKM, hingga reformasi sistem logistik nasional.
- 4 program lanjutan yang disiapkan untuk 2026, termasuk keberlanjutan pembangunan infrastruktur strategis dan transisi energi bersih.
- 5 program penyerapan tenaga kerja, yang difokuskan pada sektor padat karya, pelatihan vokasi, dan perluasan kesempatan kerja berbasis komunitas dan desa.
Paket ini dirancang untuk merespons dinamika ekonomi global, menjaga daya beli masyarakat, dan mendukung target pertumbuhan ekonomi di atas 6% pada 2025.
Respons DPR dan Arah Kebijakan Prabowo
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan dukungan terhadap langkah pemerintah. Ia menegaskan bahwa DPR siap mengawal alokasi anggaran agar stimulus tersebut tepat sasaran.
“Kami mendukung penuh program ini, terutama yang menyentuh langsung masyarakat. Koordinasi lintas lembaga akan terus diperkuat agar eksekusinya tidak tersendat,” ujar Dasco.
Presiden Prabowo sendiri menekankan pentingnya efisiensi dalam belanja negara dan keberpihakan kepada rakyat kecil. Sumber dari Istana menyebutkan, Prabowo ingin hasil program bisa “terasa langsung oleh rakyat dalam waktu dekat.”
(**/Sn)
Tinggalkan Balasan