Bupati Lutim Tinjau Kebocoran Pipa Minyak PT Vale, Sebut Ada Kompensasi Lahan
SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR — Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menegaskan masyarakat yang lahannya terdampak kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia akan mendapat kompensasi. Hal itu ia sampaikan saat meninjau lokasi kebocoran di Kecamatan Towuti, Kamis (28/8/2025).
Insiden kebocoran pada 23 Agustus lalu menyebabkan pencemaran lingkungan dan merusak lahan pertanian warga. Tercatat sedikitnya 82 hektar lahan di lima desa terdampak, yakni Lioka, Baruga, Langkia Raya, Matompi, dan Timampu.
“Upaya penanganan taktis dan strategis ini bertujuan agar masyarakat terdampak menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan dan pemberian kompensasi,” ujar Irwan dalam keterangannya.
Irwan mengungkapkan PT Vale berkomitmen melakukan pemulihan sekaligus mengganti kerugian warga. Saat ini, perusahaan masih memperbaiki pipa yang bocor.
“Saat ini, PT Vale telah melakukan penanganan komprehensif dan perbaikan terhadap bagian pipa yang mengalami kebocoran,” katanya.
Ia menargetkan perbaikan rampung sebelum 5 September 2025. Selain memperbaiki pipa, Irwan menekankan pentingnya uji laboratorium pada tanah, air, dan udara. Tujuannya agar masyarakat mendapat kepastian terkait dampak pencemaran.
“Hal yang sangat urgen saat ini adalah melakukan uji laboratorium terhadap tanah, air, dan udara. Terutama tanah, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh spekulasi dan informasi fiktif terkait dampak kebocoran minyak,” tegasnya.
Sebelumnya, mekanisme ganti rugi atas lahan terdampak dinilai masih samar. Pemkab Lutim bersama PT Vale masih fokus pada langkah darurat, termasuk pendataan lahan pertanian, kebun, hingga irigasi yang rusak akibat kebocoran.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Kapolres AKBP Ario Putranto TM, Pabung Mayor Arm Syafaruddin, Ketua DPRD Ober Datte bersama sejumlah anggota, Camat Towuti Amri Mustari, para kepala desa, serta tim kesehatan dan lingkungan.
(Rs/Jn)
Tinggalkan Balasan