Kenaikan PBB Bone Ditunda, Saudara Menteri Pertanian Takluk oleh Tekanan Massa
SENTRUMnews.com, BONE – Pemerintah Kabupaten Bone menunda kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) usai aksi demonstrasi ribuan warga berujung ricuh, Selasa (19/8/2025).
Penjabat Sekda Bone, Andi Saharuddin, menyebut keputusan ini diambil berdasarkan arahan Bupati, Kementerian Dalam Negeri, dan desakan masyarakat.
“Pimpinan menyampaikan kepada kami untuk menunda dan mengkaji ulang penyesuaian (PBB-P2) 65 persen ini,” kata Saharuddin kepada wartawan di kantor Bupati Bone, Selasa malam, dikutip dari Tempo, Rabu (20/8/2025).
Andi menegaskan, masyarakat yang sudah membayar pajak tidak perlu khawatir. Pembayaran akan disesuaikan kembali dengan tarif lama. “Kami wajib tunduk dan patuh terhadap apa yang diinstruksikan pemerintah pusat,” ujarnya.
Demo Ricuh
Sebelumnya, Aksi penolakan kenaikan PBB-P2 digelar ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone Bersatu. Mereka berunjuk rasa sejak pagi di depan Kantor Bupati Bone.
Kebijakan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman saudara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menaikkan tarif PBB-P2 hingga 300 persen, memicu kemarahan warga. Ketidakhadiran Asman menemui massa membuat situasi makin panas.
Sekitar pukul 18.00 Wita, bentrokan pecah. Massa membakar ban dan melempar botol ke arah aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP. Aparat membalas dengan pembubaran paksa.
Sejumlah demonstran diamankan, sementara beberapa terlihat mendapat tindakan represif. Seorang polisi nyaris pingsan usai terkena lemparan massa.
“Kami menolak kebijakan zalim ini. Jangan korbankan rakyat hanya demi peningkatan pendapatan daerah,” teriak salah satu orator aksi dari atas mobil komando dari video yang diterima redaksi.
Tak puas di kantor bupati, massa bergerak ke Rumah Jabatan Bupati Bone. Hingga pukul 20.00 Wita, ratusan warga masih bertahan dengan membakar ban dan berorasi menuntut pencabutan kebijakan.
Aksi ini menjadi sorotan karena berlangsung di kampung halaman tokoh nasional seperti Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Adapun Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, merupakan saudara kandung keduanya.
Penundaan kenaikan PBB-P2 dinilai jadi ujian bagi legitimasi politik keluarga Sulaiman di Bone. Publik kini menunggu langkah Pemkab Bone selanjutnya terkait kebijakan yang dinilai memberatkan warga tersebut.
(**/Jn)
Tinggalkan Balasan