500 Lebih Vendor PT Vale, Bupati Lutim: Taat Pajak atau Siap Disanksi!

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, membuka High Level Meeting optimalisasi PAD lewat peningkatan kepatuhan pajak vendor mitra PT Vale, di Aula Sasana Praja, Kamis, 14 Agustus 2025. (FT: Hms)

SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menegaskan komitmen Pemkab untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan kepatuhan pajak, khususnya bagi ratusan vendor yang bermitra dengan PT Vale Indonesia Tbk (PTVI).

Hal itu disampaikan Irwan saat membuka High Level Meeting (HLM) Optimalisasi Pendapatan Daerah melalui Kepatuhan Pajak Daerah di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur, Kamis (14/8/2025).

Acara ini turut dihadiri Anggota DPRD Luwu Timur Firman Udding, perwakilan Bapenda Sulsel, Kasatlantas Polres Lutim, Direktur Eksterna PT Vale Endra Kusuma, sejumlah kepala OPD, dan ratusan perwakilan perusahaan, termasuk vendor PT Vale, PT Citra Lampia Mandiri (CLM), dan lainnya.

Menurut Bupati, optimalisasi PAD tak bisa tercapai tanpa kepatuhan seluruh pelaku usaha terhadap kewajiban pajak daerah, termasuk pajak kendaraan bermotor dan pajak lainnya.

“Kalau vendor PT Vale sudah maksimalkan kewajiban mereka, saya yakin pendapatan kita bisa melampaui target,” kata Irwan.

Ia menyebut saat ini terdapat 49 kontraktor nasional, 67 kontraktor lokal aktif, serta sekitar 400 perusahaan lokal terdaftar di wilayah pemberdayaan empat kecamatan sekitar Sorowako. Namun, belum semua vendor memenuhi kewajiban perpajakan mereka.

Irwan juga mengungkapkan kebijakan tegas yang disepakati dengan PT Vale: perusahaan yang tidak melunasi pajaknya tidak akan dicairkan invoicenya.

“Kami sudah sepakati, vendor yang tidak patuh pajak, terutama kendaraan bermotor, tidak akan dicairkan invoicenya. Untuk kendaraan berpelat luar Lutim, diberikan toleransi tiga bulan. Lewat itu, sanksi akan dijatuhkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Irwan juga mendorong perusahaan agar menyalurkan kontribusi sosial melalui program CSR, minimal 2,5 persen dari keuntungan.

“Bapak ibu datang mencari rezeki di sini. Minimal sisihkan 2,5 persen dari keuntungan untuk yang berhak. Kalau mau lebih, itu lebih baik,” imbuhnya.

Dengan langkah ini, Pemkab berharap ada sinergi nyata antara pemerintah, pelaku usaha, dan PT Vale dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Rs/Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini