Dukung Asta Cita Prabowo, Pemkab Lutim Hadiri Rakor Satu Data Indonesia
SENTRUMnews.com, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menegaskan dukungannya terhadap percepatan transformasi digital dan program Satu Data Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Komitmen tersebut ditunjukkan lewat keikutsertaan Pemkab Lutim dalam Rapat Koordinasi Sinkronisasi Kebijakan Transformasi Digital dan Satu Data Indonesia wilayah Sulsel. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Kamis 7 Agustus 2025.
Dilaporkan, pejabat Lutim yang hadir antara lain Kepala Bapperida Dohri As’ari, Plt Kepala Dinas Kominfo-SP Muhammad Safaat DP, dan Kepala BPS Lutim Muh. Husri Harta Saham.
Sinergi Jadi Kunci
Rakor dibuka oleh Sekretaris Provinsi Sulsel Jufri Rahman. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga perencana dan pelaksana di daerah dalam mewujudkan transformasi digital yang tepat sasaran.
“Bappeda dan Kominfo punya peran strategis. Yang satu merancang dan anggarkan, yang satu mengeksekusi. Sinergi ini kunci keberhasilan,” ujar Jufri.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang memilih Sulsel sebagai tuan rumah forum strategis ini.
Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Daerah
Plt Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim, Muhammad Safaat DP, menyebut forum ini penting untuk menyelaraskan arah kebijakan digital antara pemerintah pusat dan daerah.
“Rakor ini jadi wadah untuk menyusun peta permasalahan dan kebutuhan daerah secara komprehensif,” ucap Safaat.
Menurutnya, transformasi digital tak hanya soal teknologi, tapi juga tentang integrasi sistem dan reformasi tata kelola.
Safaat juga menyoroti pentingnya implementasi Satu Data Indonesia serta perlindungan transaksi digital yang aman dan terintegrasi.
“Diharapkan, kegiatan ini bisa menghasilkan rekomendasi strategis sesuai kondisi riil di lapangan,” tuturnya.
Sejalan dengan Visi Nasional
Forum ini disebut sejalan dengan Asta Cita Prabowo, khususnya dalam poin pembangunan teknologi informasi, integrasi data nasional, dan peningkatan layanan publik berbasis digital.
Dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah seperti Luwu Timur, transformasi digital nasional diharapkan berjalan lebih merata dan inklusif, terutama di kawasan timur Indonesia.
(Rs/Jn)
Tinggalkan Balasan