Legislator PKS Jabat Ketua PORDASI Lutim, Sekda Harap Atlet Akuatik Berprestasi di Pra Porprov
SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR – Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kabupaten Luwu Timur periode 2025–2029 resmi dilantik, di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Ahad (3/8/2025).
Firman Udding, anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terpilih sebagai ketua menggantikan kepengurusan sebelumnya.
Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua II PORDASI Sulawesi Selatan, dr. Andi Muhammad Farid, yang secara simbolis menyerahkan bendera pataka sebagai tanda resmi dimulainya masa tugas pengurus baru. Acara ini juga menjadi momentum semangat baru dalam pengembangan olahraga berkuda dan panahan di daerah yang dijuluki Bumi Batara Guru.
Di sela pelantikan, digelar juga pelepasan atlet cabang olahraga akuatik asal Lutim yang akan berlaga di Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan di Kabupaten Gowa. Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, Sekretaris Daerah Luwu Timur, H.
Bahri Suli, menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para atlet sebagai perlindungan keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Sekda Bahri Suli mewakili Bupati Luwu Timur memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus PORDASI yang baru dilantik. Ia optimistis Firman Udding mampu membawa organisasi ini meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Saya yakin Pak Firman selaku ketua akan mampu membawa PORDASI ke jenjang yang lebih tinggi dalam event-event mendatang. Optimisme ini lahir dari bukti nyata, di mana sebelum dilantik beliau sudah mampu menggelar event,” kata Sekda.
Selain itu, Sekda juga berharap para atlet akuatik yang dilepas dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah. Ia berpesan agar pelatih dan pembina menjaga kesehatan serta stamina para atlet agar meraih prestasi terbaik.
Wakil Ketua II PORDASI Sulsel, dr. Andi Muhammad Farid, menegaskan olahraga berkuda dan panahan bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan mengandung nilai edukasi, prestasi, dan keselamatan tinggi. Ia juga menyebut cabang olahraga ini memiliki nilai spiritual sebagai bagian dari Sunnah Rasulullah SAW yang layak dikembangkan.
“Olahraga berkuda dan memanah bukan sekadar olahraga biasa. Ini memiliki tiga pilar penting: edukasi, prestasi, dan keselamatan. Bahkan lebih dari itu, ini bagian dari Sunnah Rasulullah yang patut kita kembangkan bersama,” ujarnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lutim, Herawan Raditya, menyebut perkembangan PORDASI di Luwu Timur sangat menggembirakan. Meskipun pengurus baru terbentuk sekitar sebulan lalu, mereka sudah sukses menggelar Bupati Cup 1 untuk cabang panahan.
“Kami juga optimis atlet akuatik akan membawa dua medali emas dari Pra Porprov. Semoga doa kita bersama bisa mengantar mereka meraih hasil terbaik,” kata Herawan.
Sementara itu, Firman Udding selaku Ketua PORDASI Lutim mengaku siap mengemban amanah dan berkomitmen menjadikan organisasi ini wadah profesional bagi pecinta olahraga berkuda dan panahan. Ia berharap cabang olahraga yang merupakan Sunnah Nabi Muhammad SAW ini dapat terus berkembang dan berprestasi.
“Ini adalah langkah awal yang baik. Kami ingin menjadikan PORDASI Lutim sebagai tempat pembinaan dan pengenalan olahraga Sunnah Nabi Muhammad SAW. Semoga ke depan kita mampu meraih prestasi di berbagai event dan membawa harum nama daerah,” tutup Firman. (Rs/Jn)
Tinggalkan Balasan