Wali Kota Palopo Gaspol Perkuat Layanan Air Bersih, Kawal Pengembangan SPAM di Balai BPBPK

Kolase Foto: Wali Kota Palopo Hj. Naili Trisal (atas) saat audiensi di BPBPK Makassar, didampingi Dirut PDAM Ir. M. Tawakkal, MM, dan Kadis PUPR Harianto, ST (bawah) membahas pengembangan SPAM 2026. (Dok. Hms)

SENTRUMnews.com, MAKASSAR — Wali Kota Palopo Hj. Naili Trisal bersama jajaran Pemkot Palopo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR di Makassar untuk memperkuat dukungan pemerintah pusat terhadap peningkatan layanan air bersih.

Kunjungan Rabu (19/11/2025) itu sekaligus menjadi tindak lanjut koordinasi pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun anggaran 2026 yang tengah dinilai gaspol dikawal Pemkot Palopo.

Wali Kota Naili Trisal hadir bersama Kepala Dinas PU Harianto, ST, serta Direktur PDAM Perumda Tirta Mangkaluku, Ir. M. Tawakkal, MM. Mereka membahas sejumlah usulan prioritas yang dianggap mendesak untuk meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat Palopo.

Wali Kota Naili menegaskan bahwa peningkatan SPAM menjadi kebutuhan mendesak seiring pertumbuhan kota.

“Kami ingin percepatan peningkatan layanan air bersih. Ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, sehingga harus menjadi prioritas,” tegas Hj. Naili Trisal dalam audiensi tersebut, dikutip Kamis (20/11/2025).

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Dirjen Cipta Karya dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, H. Andi Iwan Darmawan Aras, yang selama ini memberikan perhatian pada pembangunan infrastruktur di Palopo.

Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Mangkaluku, Ir. M. Tawakkal, MM, mengungkapkan bahwa saat ini Palopo membutuhkan peningkatan kapasitas produksi air dan pembenahan jaringan perpipaan.

“Kapasitas produksi harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, jaringan distribusi juga perlu diperluas agar aliran air lebih stabil,” jelas Tawakkal.

11 Usulan Prioritas, Dari Instalasi Baru Hingga Reservoir 1000 m³
Dalam pertemuan tersebut, Pemkot Palopo mengajukan sedikitnya 11 item prioritas terkait peningkatan kapasitas SPAM. Usulan tersebut mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air berkapasitas 50 liter per detik, pengembangan jaringan distribusi, serta pembangunan intake air baku lengkap dengan pipa transmisi dan pompa. Selain itu, perluasan jaringan perpipaan dan sambungan rumah juga masuk dalam daftar prioritas untuk memperluas cakupan layanan air bersih di berbagai wilayah kota.

Pemkot Palopo juga mengajukan rencana pemasangan pipa distribusi di Jalan Poros dan pembangunan reservoir berkapasitas 1.000 meter kubik sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapan infrastruktur air minum. Seluruh usulan ini diharapkan dapat mulai direalisasikan pada tahun anggaran 2026 agar peningkatan layanan air bersih bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

Pemkot Palopo All Out Perjuangkan Infrastruktur Air
Kunjungan kerja ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Palopo dalam mendorong peningkatan layanan air minum yang lebih baik dan merata bagi seluruh warga.

Wali Kota menegaskan bahwa komunikasi intensif dengan Kementerian PUPR dan jajaran terkait akan terus dilakukan hingga seluruh usulan dapat terakomodasi.

(Rs/Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Klik untuk Baca: