Ulama Tarim Hadir di Malili, Panggung Religius yang Menguatkan Citra Pemimpin Lutim

SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR — Malam di Masjid Babul Khaer, Desa Puncak Indah, Malili, berubah menjadi lautan jamaah saat ulama besar asal Tarim, Yaman, Al Habib Muhammad bin Al Habib Munsib Ali Al Habsyi, hadir dalam Tabligh Akbar. Warga memadati saf hingga halaman masjid, menandai kuatnya antusiasme yang telah lama terbangun.

Acara yang digelar Senin (17/11/2025) itu kian bermakna karena Luwu Timur (Lutim) menjadi satu dari hanya dua daerah di Indonesia yang disinggahi sang ulama. Kerinduan dan penghormatan jamaah terlihat dari penuhnya area masjid sejak awal.

Suasana makin khusyuk ketika Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam dan Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler tiba bersama sejumlah ulama. Irwan menyebut kehadiran Al Habib Munsib sebagai “tanda penuh berkah” bagi daerahnya.

“Sejak beliau menginjakkan kaki di sini, banyak keberkahan kami rasakan,” ujarnya disambut takbir jamaah.

Dukungan moral untuk pemimpin daerah datang dari arah mimbar. Melalui penerjemah, Al Habib Munsib memuji Irwan sebagai pemimpin yang berusaha menyatukan masyarakat dalam kebaikan. Ia menyebut warga Luwu Timur beruntung memiliki pemimpin yang mendorong program-program religius seperti shalat berjamaah dan umrah gratis.

Di banyak daerah, timbal balik antara ulama dan pemimpin lokal kerap terbaca sebagai dinamika politik wajar; namun dalam konteks Luwu Timur, momentum ini memperkuat citra Irwan di hadapan publik menjelang penguatan agenda keagamaan pemerintah.

Dalam ceramahnya, sang ulama menekankan tiga pesan sederhana: memperkuat keluarga, saling memberi manfaat dalam komunitas, dan menumbuhkan kasih sayang antar-sesama. Bagi jamaah, pesan itu menjadi pengingat spiritual.

Bagi pemerintah daerah, ia seperti legitimasi moral untuk terus mendorong kebijakan sosial-keagamaan. Kehadiran ulama internasional itu akhirnya bukan hanya soal kerinduan masyarakat, tetapi juga panggung yang mempertemukan spiritualitas dan politik lokal di Luwu Timur.

(Rs/Aw)