Batik Ciprat Karya Disabilitas Luwu Utara Menarik Perhatian Warga

SENTRUMnews.com, LUWU UTARA — Batik ciprat karya penyandang disabilitas di Luwu Utara, Sulsel, berhasil menarik perhatian warga. Karya mereka menunjukkan kreativitas dan keterampilan unik para pembuatnya.

Pameran mini digelar di Taman Kota Masamba, Jumat (14/11/25). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pelatihan membatik yang diselenggarakan Kementerian Sosial RI melalui Sentra Wirajaya Makassar bekerja sama dengan Dinas Sosial Luwu Utara.

Para peserta dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Luwu Utara memamerkan sekaligus menjual batik ciprat mereka, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi sekaligus apresiasi masyarakat terhadap karya penyandang disabilitas.

Selain memamerkan batik, para peserta juga menghibur pengunjung dengan bernyanyi dan aktif mempromosikan karya masing-masing. Warga tampak antusias mengunjungi booth dan membeli beberapa kain batik.

Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Ari Setiawan, menyatakan bahwa pameran ini menjadi wadah promosi inklusivitas dan keberagaman.

“Kegiatan ini menandai bahwa semua orang memiliki hak dan kesempatan untuk produktif, termasuk saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan,” ujarnya.

Salah satu peserta, Anggi, merasa senang saat diberi kesempatan mempromosikan dan menjual karya teman-temannya. Beberapa kain batik berhasil terjual.

“Singgahki liat-liat dan beli kain batik bu, harganya murah dan nampak cantik kalau kita pakai,” teriak Anggi untuk menarik perhatian pengunjung.

Pameran ini menjadi salah satu upaya pemberdayaan penyandang disabilitas di Luwu Utara melalui seni batik ciprat, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi para pengrajin untuk memasarkan karya mereka kepada masyarakat luas.

(Rs/Jn)