MDA-Pokja Investasi Gas Lagi, Fordes Berlanjut di Empat Desa dan Satu Kelurahan Lingkar Tambang

SENTRUMnews.com, LUWU — PT Masmindo Dwi Area (MDA) bersama Kelompok Kerja Percepatan Investasi Kabupaten Luwu (Pokja) kembali menggelar Forum Desa (Fordes) di wilayah lingkar tambang dan jalur akses Awak Mas Project.

Kegiatan yang digelar pada Kamis (13/11/2025) ini menyasar empat desa dan satu kelurahan, yakni To Barru, Sampeang, Kadundung, Kadong-Kadong, dan Kelurahan Bajo Kabupaten Luwu, Sulsel.

Forum tersebut menjadi bagian dari agenda komunikasi berkelanjutan antara MDA dan Pokja untuk memperkuat koordinasi, menyerap aspirasi warga, serta memastikan pembangunan berjalan terbuka dan selaras dengan rencana pembangunan daerah.

Sekretaris Pokja, Zulkarnaim, menjelaskan bahwa Fordes menjadi wadah resmi dialog antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

“Pokja hadir untuk menjembatani kepentingan warga, pemerintah, dan MDA. Aspirasi masyarakat harus didengar, diproses, dan ditindaklanjuti. Fordes menjadi wadah untuk menyelaraskan persepsi dan mendorong keterbukaan,” ujar Zulkarnaim.

Dalam forum tersebut, masyarakat menyampaikan beragam kebutuhan, mulai dari perbaikan jalan desa, penyediaan air bersih, bantuan sarana ibadah dan olahraga, hingga pelatihan kerja dan pemberdayaan perempuan.

Dorongan Penguatan Ekonomi Lokal
Warga juga menyoroti pentingnya pelibatan BUMDes dan koperasi dalam pengembangan usaha lokal seperti pertanian, peternakan, kuliner, dan depot air desa.

Potensi sektor pertanian dan peternakan menjadi perhatian utama. Masyarakat berharap ada pendampingan teknis, bantuan bibit, serta pelibatan koperasi dalam rantai pasok produk lokal.

Di bidang sosial, warga mengusulkan pelatihan keterampilan, beasiswa bagi pelajar berprestasi,serta keberlanjutan program pengobatan gratis.

Pemerintah Desa dan Kelurahan Apresiasi Langkah MDA
Kepala Desa Kadundung sekaligus Ketua APDESI Kecamatan Latimojong, Parambung, menyambut baik langkah Pokja dan MDA melalui Fordes.

“Melalui forum ini, perusahaan datang langsung mendengarkan keluhan masyarakat. Kami berkomitmen mengedepankan dialog dan kerja sama berkelanjutan, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan,” ujarnya.

Senada, Lurah Bajo Muhammad Imran menilai Fordes sebagai ruang penting memperkuat komunikasi dan kolaborasi.

“Kegiatan ini wajib didukung karena MDA hadir langsung menemui warga. Ini kesempatan baik bagi kita semua untuk berkolaborasi,” katanya.

Komitmen MDA: Terbuka dan Kolaboratif
Dari pihak perusahaan, Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa meski MDA masih berada pada tahap konstruksi, komitmen membangun komunikasi dengan masyarakat tetap diutamakan.

“Forum ini bukan sekadar sarana dialog, tapi juga cara membangun kepercayaan. Tidak semua keinginan bisa dipenuhi, namun setiap masukan akan kami tindak lanjuti bersama Pokja agar berujung pada program nyata yang bermanfaat,” tuturnya.

Pelaksanaan Fordes di empat desa dan satu kelurahan ini menjadi bukti komitmen bersama antara Pokja dan MDA dalam memperkuat dialog lintas pihak, menjaga transparansi, serta memastikan manfaat investasi dirasakan secara inklusif oleh masyarakat lingkar tambang.

Forum ini diharapkan menjadi jembatan kepercayaan publik sekaligus memperkokoh sinergi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu.

(Rs/Sn)