Akhir 2025, Enam Daerah Irigasi di Palopo Direhabilitasi Rp10,3 Miliar

Hj. Naili Trisal Wali Kota Palopo. (FT: Dok. Ist)

SENTRUMnews.com, PALOPO — Pemerintah Kota Palopo akan memulai rehabilitasi enam daerah irigasi (DI) pada akhir 2025. Program senilai Rp10,3 miliar ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikoordinasikan oleh Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) di bawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.

Enam daerah irigasi yang akan diperbaiki tersebar di berbagai wilayah: DI Mawa (423,50 hektare, Rp3,69 miliar), DI Murante (55 hektare, Rp1,19 miliar), DI Tomarundung I (14,50 hektare, Rp1,17 miliar), DI Tomarundung II (46 hektare, Rp1,23 miliar), DI Sumarambu (38 hektare, Rp1,02 miliar), dan DI Padang Lambe (81,25 hektare, Rp1,96 miliar).

Wali Kota Palopo, Hj. Naili Trisal, menyampaikan apresiasi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras, Kementerian PUPR, serta BBWS Pompengan Jeneberang atas dukungan terhadap proyek tersebut.

“Rehabilitasi ini akan meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” ujar Naili, dikutip Senin (20/10/2025).

Pemerintah berharap langkah ini tidak hanya memperbaiki sistem irigasi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan menggerakkan ekonomi lokal.

Program tersebut sejalan dengan visi pembangunan Palopo menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal.

(Rs/Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini