Diduga Oknum Brimob Aniaya Mahasiswa Hukum di Palopo, Massa Kepung Polres

Puluhan mahasiswa berkumpul di depan SPKT Mapolres Palopo, Minggu dini hari, (19/10/2025), usai dugaan penganiayaan oleh oknum Brimob. (FT: Dok. Ist)

SENTRUMnews.com, PALOPO Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo dan seorang warga diduga menjadi korban penganiayaan oleh enam orang yang disebut sebagai oknum anggota Brimob. Insiden terjadi di sebuah kafe di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu malam, 18 Oktober 2025.

Peristiwa bermula di Cafe Upstreet, tempat hiburan malam yang cukup populer di Palopo saat akhir pekan. Menurut keterangan saksi, sempat terjadi adu mulut antara korban dan pelaku usai salah satu korban memanggil seorang perempuan yang merupakan teman dari pelaku.

“Awalnya korban cuma panggil temannya pelaku, tapi pelaku tidak terima. Pihak cafe minta diselesaikan di luar, tapi pas di luar langsung dipukul,” kata Yolan, mahasiswa Fakultas Hukum Unanda yang juga rekan korban, Minggu (19/10/2025) dini hari.

Dua orang menjadi korban dalam insiden ini, yakni Syukran, seorang warga, dan Kausar, mahasiswa Hukum Unanda. Syukran mengalami luka robek di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan serta jahitan di RS Palemmai Palopo.

Tak terima dengan insiden tersebut, puluhan mahasiswa Unanda mendatangi Mapolres Palopo pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.20 WITA. Aksi dipimpin oleh Ketua BEM Unanda Palopo, Afif Ikhlas, yang menegaskan pihaknya telah secara resmi melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Kami sudah laporkan ke Polres. Kami akan kawal kasus ini agar tidak ada lagi kekerasan terhadap mahasiswa, apalagi oleh aparat yang seharusnya mengayomi,” tegas Afif.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Palopo terkait dugaan keterlibatan enam oknum Brimob dalam penganiayaan tersebut.

Sebagai informasi, Cafe Upstreet dikenal sebagai salah satu lokasi hiburan malam yang cukup ramai di Palopo. Tempat ini kerap menggelar live music dan menjadi tongkrongan anak muda. Tak jarang pengunjung membawa minuman keras ke dalam area kafe, terutama pada akhir pekan.

(Sn/Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini