Toyota Cetak 3 Juta Ekspor, Gobel Dorong Diplomasi Ekonomi RI-Jepang
SENTRUMnews.com, JAKARTA — Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi capaian ekspor Toyota dari Indonesia yang menembus 3 juta unit pada 2025. Ia menyebut prestasi ini sebagai tonggak penting dalam kerja sama ekonomi RI-Jepang.
Gobel menilai keberhasilan tersebut menunjukkan kekuatan industri otomotif nasional yang semakin kompetitif, dengan kandungan lokal yang terus meningkat. Indonesia kini dinilai layak menjadi basis produksi otomotif global.
Ia mendorong pemerintah menjadikan sektor otomotif sebagai alat diplomasi ekonomi strategis, sekaligus memperkuat kemitraan jangka panjang dengan Jepang di bidang investasi dan manufaktur.
“Ini adalah prestasi luar biasa. Mengekspor tiga juta unit mobil bukan perkara mudah, apalagi dengan kandungan lokal yang terus meningkat,” ujar Gobel dalam keterangan tertulis, dikutip dari Parlementaria, Senin (12/10/2025).
Gobel yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Jepang menilai, keberhasilan Toyota tak lepas dari konsistensi investasi mereka selama lebih dari lima dekade. Sejak 1971, Toyota telah menanamkan investasi senilai sekitar Rp100 triliun di Indonesia.
Toyota kini memiliki fasilitas produksi di Sunter (Jakarta Utara) dan Karawang (Jawa Barat), yang tak hanya melakukan perakitan, tetapi juga memproduksi komponen utama kendaraan. Mobil buatan Indonesia itu kini diekspor ke lebih dari 100 negara.
Gobel menegaskan bahwa industri otomotif harus mendapat perhatian serius dari pemerintah karena berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan daya saing Indonesia di sektor manufaktur global.
“Kita tidak hanya menjadi pasar, tetapi produsen yang disegani,” tegas politisi Partai NasDem itu.
Dia mendorong agar pemerintah memberi insentif dan penyederhanaan regulasi untuk memperkuat sektor ini. Menurutnya, industri otomotif kini telah masuk babak baru melalui kendaraan elektrifikasi.
Model seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid menjadi andalan ekspor kendaraan elektrifikasi dari Indonesia. Gobel menyebut hal ini sebagai pencapaian signifikan dalam era transisi energi dan kendaraan ramah lingkungan.
“Toyota telah membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam industri otomotif global berbasis teknologi tinggi dan berkelanjutan,” kata Gobel.
Gobel menilai Toyota bukan sekadar investor, tapi mitra strategis yang membangun ekosistem industri dari hulu ke hilir. Ia berharap keberhasilan ini menjadi contoh bagi pengembangan industri lainnya di Indonesia.
“Ekosistem yang telah dibangun harus kita jaga dan kembangkan. Kita tidak boleh lengah, karena persaingan antar negara dalam menarik investasi makin sengit,” pungkasnya.
Dengan capaian ekspor 3 juta unit pada 2025, Gobel menyebut Indonesia telah naik kelas dari sekadar pasar menjadi pemain penting dalam rantai pasok otomotif dunia.
(Sn/Sn)
Tinggalkan Balasan