Luwu Timur Bangun Pabrik Pupuk Organik, Dorong Pertanian Ramah Lingkungan
SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggandeng pihak swasta membangun pabrik pupuk organik sebagai langkah menuju pertanian berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Luwu Timur dan PT Dana Daya Sejahtera (DDS) digelar di Lobby Kantor Bupati, Senin (29/9/2025), dan ditandatangani langsung oleh Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam bersama Direktur PT DDS Ni Wayan Srifini.
Bupati Irwan menyebut pabrik pupuk organik akan dibangun di Desa Kanawatu di atas lahan seluas 1,5 hektare. Menurutnya, potensi bahan baku organik di daerah ini cukup melimpah untuk mendukung produksi pupuk lokal
“Kenapa pupuk organik? Karena bahan baku untuk pupuk organik ini cukup memadai di Kabupaten Luwu Timur. Mudah-mudahan satu bulan setengah ke depan bisa mulai action,” kata Irwan, dikutip Selasa (30/9/2025).
Irwan menegaskan, kehadiran pabrik ini diharapkan mendorong petani beralih dari pupuk kimia yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesuburan tanah. “Pupuk organik ini sangat dibutuhkan agar lahan pertanian tetap produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kerja sama ini juga akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih teknis. Dokumen tersebut akan mengatur secara detail peran perusahaan dalam pembangunan pabrik dan penyediaan pupuk bagi petani.
“Tindak lanjut dari MoU ini akan dibuatkan PKS yang lebih teknis dan lebih detail,” ujar Irwan.
Sementara itu, perwakilan PT Dana Daya Sejahtera, Dwi Puji Astuti, menyampaikan komitmen pihaknya untuk menjalin kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan, terutama bagi kesejahteraan petani.
“Kami mohon kritik dan sarannya agar kerja sama ini terus terjaga dan selaras, serta bisa membangkitkan perekonomian di masa depan,” katanya.
Kegiatan penandatanganan MoU juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Luwu Timur Hj. Harisa, sejumlah Staf Ahli, Asisten Daerah, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan teknis pembangunan pabrik oleh Iwan Hendrianto dari PT Hernusa Alam Hayati, mitra teknis yang akan mendukung aspek produksi.
Pembangunan pabrik pupuk organik di Kanawatu menandai babak baru transformasi pertanian di Luwu Timur. Dengan potensi limbah organik yang besar, daerah ini berpeluang menjadi pionir pertanian hijau di Sulawesi Selatan.
Langkah ini sejalan dengan agenda nasional pengurangan emisi karbon di sektor pertanian dan mendukung ketahanan pangan lokal berbasis inovasi ramah lingkungan.
(Rs/Aw)
Tinggalkan Balasan