RS Tipe B Malili Masuki Tahap Final, Siap Dibangun dan Beroperasi 2027
SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR – Proses penyusunan Master Plan pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe B Malili resmi memasuki tahap akhir. Finalisasi dokumen perencanaan ini ditandai dengan digelarnya Seminar/Ekspose Akhir pada Minggu (28/9/2035), yang dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
Forum tersebut menghadirkan jajaran pejabat Pemkab Lutim dan Tim Ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) selaku mitra perencana. Desain rumah sakit dua lantai di atas lahan 15 hektare di Desa Puncak Indah ini dirancang untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan di ibu kota kabupaten.
Bupati Irwan mengatakan pentingnya desain yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal. Ia optimistis proses konstruksi bisa dimulai tahun depan dan RS Malili Tipe B dapat beroperasi pada akhir 2027.
“Setiap pertemuan selalu ada evaluasi, ada tambah kurangnya. Saya berharap rancangan ini juga mencerminkan kearifan lokal Luwu Timur,” tegas Irwan dalam keterangannya.
Tim Ahli UGM yang dipimpin Ir. Adi Utomo Hatmoko memaparkan desain RS Tipe B Malili yang akan dibangun dua lantai di atas lahan 15 hektare di Desa Puncak Indah. Rancangan ini disusun untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan di ibu kota kabupaten.
Bupati Irwan menyampaikan optimisme bahwa rumah sakit ini bisa mulai operasional pada akhir 2027, dengan target proses perizinan dan finalisasi desain rampung di akhir 2025.
“Insya Allah, tahun ini perizinan dan desain selesai. Tahun depan mulai konstruksi. Target kita 2027 akhir, RS ini sudah bisa digunakan dengan fasilitas dan alat kesehatan lengkap,” ucapnya penuh harap.
Di akhir pertemuan, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada tim UGM yang telah mendampingi Pemkab Lutim sejak awal penyusunan perencanaan.
“Mohon doa dan dukungannya semua, semoga pembangunan RS ini berjalan lancar. Terima kasih kepada Prof. dan tim dari Yogyakarta yang senantiasa mendampingi kami,” tutup Irwan.
Pembangunan RS Malili Tipe B ini menjadi proyek strategis Pemkab Luwu Timur dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayahnya. Dengan dukungan akademisi dan tim ahli, pembangunan rumah sakit ini diharapkan menjadi simbol kemajuan infrastruktur kesehatan di Sulsel.
(Rs/Aw)
Tinggalkan Balasan