Luwu Timur Siap Jadi Pusat Logistik Usai Teken MoU Pelabuhan dan Pelantikan ABUPI

SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur semakin serius memperkuat infrastruktur strategisnya. Kamis (25/9/2025), Bupati H. Irwan Bachri Syam hadir di Jakarta untuk dua agenda penting sekaligus.

Pertama, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pembangunan fasilitas pelabuhan antara PT. Luwu Timur Gemilang dan BUP PT. Pelabuhan Mutiara Indah. MoU ini menjadi langkah awal percepatan pembangunan pelabuhan modern dan berdaya saing di Luwu Timur.

Kedua, pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) Luwu Timur periode 2025–2030, sebagai bagian dari penguatan jaringan dan sinergi di sektor pelabuhan daerah.

Menanggapi penandatanganan MoU tersebut, Bupati Irwan menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mendorong kemajuan pembangunan pelabuhan di daerahnya.

“Kerja sama ini menjadi tonggak penting kolaborasi antara swasta, asosiasi, dan pemerintah dalam memperkuat infrastruktur maritim nasional, sekaligus meningkatkan kontribusi untuk PNBP dan PAD,” kata Irwan dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025).

Ketua Umum ABUPI, Liana Trisnawati, turut menyambut baik langkah tersebut. Ia menyebut kerja sama ini akan memperkuat ekosistem logistik nasional dan membuka peluang investasi yang lebih luas.

“Dengan konektivitas yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi daerah bisa terdorong dan manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat,” kata Liana.

“Kami ingin setiap pengurus menjadi agen perubahan. Industri pelabuhan nasional butuh lompatan besar di tengah dinamika global,” sambungnya.

DPC ABUPI Luwu Timur untuk masa bakti 2025–2030. Ikal A.A. dipercaya sebagai Ketua, didampingi Sekretaris Herawan dan Bendahara Muhammad Ayub. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum ABUPI, Liana Trisnawati bersama Sekjen ABUPI.

Ketua DPC ABUPI Luwu Timur, Ikal, menegaskan komitmennya untuk menjadikan organisasi ini mitra strategis pemerintah dan pelaku usaha.

“DPC ini akan jadi wadah memperkuat jaringan usaha dan berkontribusi nyata untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

ABUPI sendiri mengusung lima misi utama periode 2025–2030 yakni Akselerasi, Inklusi, Kompeten, Teknologi, dan Keberlanjutan, yang dituangkan dalam 18 program kerja strategis. Struktur kepengurusan dirancang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan industri.

Kini, Luwu Timur berada di jalur cepat pembangunan maritim dan logistik. Dengan sinergi antara swasta, pemerintah, dan asosiasi, daerah ini siap mengubah wajah pelabuhannya bukan hanya untuk aktivitas ekonomi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara luas.

(Rs/Aw)