Adnan dan Nurmaningsi Resmi Jabat Komisioner KPU Palopo
SENTRUMnews.com, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia resmi melantik dua calon anggota pengganti antarwaktu (PAW) Komisioner KPU Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (26/9/2025) pagi. Pelantikan dilakukan secara daring dari Kantor KPU Sulawesi Selatan di Makassar.
Kedua PAW yang dilantik akan mengisi posisi kosong di KPU Palopo dan menjabat hingga tahun 2028. Jabatan komisioner ini merupakan kelanjutan dari periode yang dimulai sejak 22 September 2023 lalu.
Dengan pelantikan ini, KPU Palopo diharapkan dapat memperkuat kinerja penyelenggaraan pemilu dan demokrasi di kota tersebut hingga berakhirnya masa jabatan pada 2028.
Dua PAW yang dilantik adalah Muhammad Adnan Husain dan Nurmaningsi. Muhammad Adnan Husain adalah jurnalis senior dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di Sulawesi Selatan. Lulusan Akuntansi Universitas Hasanuddin tahun 1996 ini pernah bekerja di sejumlah media besar seperti Fajar Group dan Tempo.
Saat ini, Adnan menjabat sebagai pimpinan redaksi media lokal Koran Seruya di Luwu Raya. Ia dikenal melalui tulisan-tulisan kritis dan tajam, salah satunya berjudul “Pita Ungu Penghancur Kota” yang mengulas dinamika Pilkada Palopo 2013 dan pernah dimuat di Tempo.
Adnan mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban amanah sebagai komisioner KPU. “Alhamdulillah, saya berterima kasih dan siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya kepada wartawan.
Nurmaningsi, alumni STAIN Palopo 2009, berpengalaman di pengawasan pemilu, pernah jadi Ketua PPS 2018 dan Panwascam Telluwanua sejak 2023 hingga PSU Pilkada Palopo 2025. Ia juga aktif di organisasi kepemudaan KOPRI PMII.
Nurmaningsi menyatakan optimisme dan komitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam penyelenggaraan pemilu yang bersih dan transparan di Palopo. “Pengalaman saya di pengawasan pemilu saya harap dapat memberikan kontribusi maksimal di KPU,” kata Nurmaningsi dalam keterangannya.
Meski terdapat tiga kursi komisioner kosong di KPU Palopo, hanya dua kursi yang terisi setelah pelantikan. Satu posisi lainnya masih menunggu keputusan pimpinan KPU pusat setelah proses klarifikasi.
Ketua KPU Sulawesi Selatan, Hasbullah, mengungkapkan bahwa salah satu calon PAW mengundurkan diri sehingga pengisian kursi tersebut tertunda. ““Masih menunggu arahan pimpinan untuk klarifikasi PAW berikutnya, karena sebelumnya ada tiga calon yang diklarifikasi, namun satu mengundurkan diri dan tidak bersedia,” ujar Hasbullah. Kamis (25/9) kemarin.
Saat ini, KPU Palopo hanya memiliki dua komisioner aktif, yakni Hary Zulficar dan Iswandi Ismail. Kehadiran Adnan dan Nurmaningsi diharapkan memperkuat kelembagaan KPU Palopo agar mampu menjalankan tugasnya secara lebih optimal, khususnya menghadapi dinamika pemilu yang semakin kompleks.
Dengan penyegaran komisioner ini, masyarakat dan pemangku kepentingan di Palopo berharap proses demokrasi dan penyelenggaraan pemilu ke depan dapat berjalan lebih transparan, kredibel, dan berintegritas.
(Gb/Jn)
Tinggalkan Balasan