Bahas PAD dan Transparansi, BPK Sulsel Sambangi Lutim
SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR – Dalam upaya mendorong transparansi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Selasa (16/09/2025).
Kunjungan yang dipusatkan di Lounge Ruang Bupati ini disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, dan menjadi bagian dari rangkaian audit kinerja terhadap Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lutim.
Pertemuan tersebut turut dihadiri jajaran BPK Sulsel dan pejabat Pemkab Lutim, termasuk Kepala Perwakilan BPK Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu, serta Kepala Bapenda Lutim, M. Said, dan Kabid Perencanaan Pendapatan Daerah, Chaeruddin Arfah Mustafa.
Dalam sambutannya, Sekda Bahri Suli menegaskan komitmen Pemkab Lutim untuk mendukung penuh proses audit kinerja yang tengah berjalan. Ia menilai audit ini penting demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Proses audit ini menjadi refleksi untuk terus memperbaiki sistem kerja dan memastikan seluruh target pendapatan dapat tercapai secara optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu, mendorong adanya penguatan pengelolaan keuangan daerah, khususnya pada sektor pajak.
“Mengoptimalkan pemungutan pajak MBLB khususnya bagi perusahaan yang memiliki UPK pertambangan, jadi kedepannya mereka akan melakukan pemungutan pengawasan pajak secara ekstensifikasi dan intensifikasi,” ungkap Winner.
Terkait hasil audit sementara, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Chaeruddin Arfah Mustafa memastikan tidak ditemukan temuan yang signifikan. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran BPK merupakan bagian dari pembinaan regulasi pengelolaan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Terkait temuan saat ini tidak ada, mereka langsung pemeriksaan lapangan terkait bagaimana prosedur pekerjaan, bagaimana pola pemungutan pajak maupun retribusi daerah,” jelas Chaeruddin.
Ia berharap, diskusi dan audit ini akan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk peningkatan pendapatan daerah.
“Dengan adanya pemeriksaan audit kinerja khususnya dipendapatan ini diharapkan akan lebih mengoptimalkan sumber pendapatan asli daerah di Kabupaten Luwu Timur yang lebih baik lagi,” tutup Chaeruddin.
Kunjungan dan audit kinerja oleh BPK Sulsel ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, khususnya sektor pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Lutim.
(Rs/Aw)
Tinggalkan Balasan