Gaspol! Sehari Dua Kota, Bupati Lutim Turun Gunung Sosialisasi Beasiswa

Kolase Foto: Bupati Irwan Bachri Syam berdialog dengan mahasiswa HAM Lutim di Palopo dan melanjutkan pertemuan dengan IPMA Lutim di Makassar, menegaskan komitmen nyata untuk sosialisasi beasiswa daerah, Minggu (14/9/2025).

SENTRUMnews.com, MAKASSAR – Tak sekadar duduk di balik meja, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam membuktikan komitmennya terhadap dunia pendidikan lewat aksi nyata: roadshow dua kota dalam sehari demi menyosialisasikan program beasiswa daerah.

Pada Minggu (14/9/), Irwan memulai harinya di Palopo. Bertempat di BM Residence Hotel, ia bertatap muka langsung dengan ratusan mahasiswa Himpunan Mahasiswa (HAM) Luwu Timur.

Forum berjalan dinamis—pertanyaan dilontarkan, keresahan disuarakan, dan Irwan menjawab satu per satu tanpa basa-basi dan menjanjikan pembangunan asrama mahasiswa di Kota tersebut

Belum cukup, sore harinya Irwan langsung tancap gas ke Makassar. Di Hotel Jolin, ia kembali menemui ratusan mahasiswa dari Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPMA) Luwu Timur.

Wajah lelah tak terlihat—yang ada justru semangat menjelaskan Perbup No. 25 Tahun 2025 tentang Beasiswa Daerah.

“Hari ini saya dari Palopo ke Makassar, semua demi memastikan informasi tentang beasiswa ini sampai ke anak-anak kita di perguruan tinggi,” ujar Irwan dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

Irwan menegaskan, langkah ini bukan seremoni kosong. Ia ingin mahasiswa tahu bahwa pemerintah hadir bukan cuma bikin aturan, tapi juga memastikan manfaatnya benar-benar terasa.

“Setiap pertanyaan kami jawab, setiap masalah kami beri solusi. Insya Allah, ini berkah untuk anak-anak Luwu Timur yang sedang kuliah,” tambahnya.

Langkah cepat Irwan mendapat respon positif dari mahasiswa. Banyak yang mengaku tersentuh karena pemerintah tak hanya berbicara dari kejauhan, tapi langsung turun ke lapangan.

Program beasiswa ini sendiri jadi strategi Pemkab Luwu Timur untuk meningkatkan kualitas SDM—khususnya mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di berbagai kampus dalam dan luar daerah.

Dengan pola sosialisasi langsung seperti ini, diharapkan tak ada lagi mahasiswa yang “ketinggalan info” atau salah paham soal mekanisme beasiswa.

(Rs/Aw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini