Prabowo Pimpin Ratas, Menkeu Purbaya Tekankan Percepatan Program
SENTRUMnews.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Agenda ini berfokus pada percepatan program pemerintah guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, pemerintah menaruh fokus pada percepatan pelaksanaan kebijakan pembangunan yang telah dirancang. Langkah ini dianggap penting agar program-program pemerintah dapat memberikan manfaat secara lebih cepat bagi masyarakat.
Menurut Purbaya, pelaksanaan kebijakan saat ini dinilai belum optimal. Karena itu, percepatan eksekusi menjadi kunci agar dampak positif pembangunan bisa segera dirasakan oleh publik.
“Kebijakan-kebijakan yang ada sekarang kelihatannya belum terlalu lancar diselenggarakan. Dan tadi rapat memutuskan untuk mempercepat semuanya. Jadi harusnya ekonomi akan tumbuh lebih cepat,” ujar Purbaya, dikutip dari laman Setpres, Rabu (10/9/2025).
Purbaya memastikan komitmen pemerintah tetap pada aturan defisit fiskal maksimal 3 persen dari PDB sesuai undang-undang. Ia juga menepis anggapan bahwa defisit APBN otomatis memicu inflasi.
“Defisit APBN tidak otomatis menyebabkan inflasi. Kita harus lihat kapasitas ekonomi kita untuk menciptakan pertumbuhan. Proyeksi pertumbuhan 2025 di kisaran 6,5 hingga 6,7 persen masih aman,” jelasnya.
Pemerintah, kata Purbaya, kini fokus mempercepat implementasi program-program yang ada ketimbang menambah stimulus baru. Tujuannya, menciptakan lebih banyak lapangan kerja di tengah momentum pemulihan.
“Kuncinya di situ. Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar,” tegasnya.
Sinergi Fiskal-Moneter
Selain itu, Purbaya menekankan pentingnya sinergi kebijakan fiskal dan moneter. Ia mengaku telah berdiskusi dengan Bank Indonesia agar kebijakan pemerintah tidak mengganggu likuiditas sistem perbankan.
Dengan fokus pada percepatan program, pengendalian defisit, dan penciptaan lapangan kerja, pemerintah berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi tetap solid di tengah tantangan global.
(Sn/Jn)
Tinggalkan Balasan