Konser D’Masiv dan Juan Reza di Palopo Ricuh: Sound Error, Penonton Saling Lempar Botol

SENTRUMnews.com, PALOPO – Konser musik yang digelar di Pelataran Sirkuit Ratona Motor Sport, Palopo, Kamis malam (4/9/2025), sempat memanas.

Meski dibuka meriah oleh penampilan D’Masiv yang memukau ribuan penonton, konser berubah ricuh saat giliran Juan Reza naik panggung. Kendala teknis pada sistem suara memicu kekesalan penonton hingga terjadi aksi saling lempar botol plastik.

Pantauan Sentrum di lokasi, D’Masiv yang tampil lebih dulu sukses menghidupkan suasana dengan hits-hits andalan mereka. Didukung sistem tata suara dan pencahayaan yang optimal, penonton tampak antusias bernyanyi bersama. Suasana sempat terasa sebagai malam yang sempurna bagi para pecinta musik di Palopo.

Namun, kondisi berbalik saat Juan Reza mengambil alih panggung. Suara yang mendadak sumbang, mikrofon putus-putus, hingga musik yang sempat terhenti total membuat suasana berubah panas.

“Saya minta maaf malam ini, saya yang salah,” ujar Juan Reza dari atas panggung, mencoba menenangkan massa.

Namun permintaan maaf tersebut belum cukup meredam emosi. Penonton yang kecewa mulai melempar botol air mineral ke arah panggung. Aksi saling lempar antarpenonton pun tak terhindarkan.

“Adu dududu, stop! Stop bro, bro stop!” teriak Juan Reza dari atas panggung, mencoba meredakan situasi yang mulai tidak kondusif.

Tak lama berselang, suara penonton lain terdengar lantang, “Kampungan!”, mencerminkan kekecewaan mendalam atas kekacauan yang terjadi.

Pihak panitia, melalui salah satu MC bernama Putri, langsung turun tangan. “Kita minta maaf banget kepada teman-teman karena adanya kesalahan teknis. Tapi aku tahu kalian kayak gini karena cinta banget sama Juan Reza,” ujarnya, mencoba membela dan membangkitkan kembali antusiasme.

Sekitar satu menit kemudian, suasana mulai terkendali. Juan Reza pun memutuskan mengganti lagu agar penampilan bisa tetap berlanjut.

“Ganti lagu, saya tidak mau bikin kalian kecewa,” ucap Juan, disambut tepuk tangan ragu-ragu dari sebagian penonton.

Akhirnya, lagu andalan Juan Reza kembali menggema di tengah pelataran, meski atmosfer konser tak lagi sehangat sebelumnya. Beberapa penonton mengaku kecewa berat, terutama karena harga tiket yang dinilai cukup mahal.

“100 ribu per orang, masa kayak gini acaranya? Harusnya lebih siap kak,” ujar Rina (23), salah satu penonton asal Luwu Utara.

Konser sempat diwarnai insiden teknis dan ketegangan, namun ditutup manis lewat lagu andalan Juan Reza, “Tobola Bale.” Lagu ini sukses mengangkat kembali semangat penonton, didukung sound system yang sudah normal.

Penampilan penutup itu menjadi penebusan atas kekacauan sebelumnya, dengan Juan tampil lebih percaya diri dan penuh penghayatan. Meski sempat mengecewakan, lagu pamungkas ini berhasil memperbaiki suasana hati penonton dan menjadi titik balik malam yang nyaris antiklimaks.

Hingga konser usai, panitia belum memberikan keterangan resmi soal kendala teknis yang terjadi.

(Sn/Jn)