Demo Ricuh di DPRD Palopo: 10 Mahasiswa dan 3 Polisi Luka, 3 Warga Ditahan

Kolase Foto: memperlihatkan aparat dan mahasiswa saling lempar di area Gedung DPRD Palopo. (FT: Ist)

SENTRUMnews.com, PALOPO – Aksi ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Barisan dari Rakyat (Badar) di depan kantor DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh pada Senin (1/9/2025). Massa pendemo terpantau saling lempar dengan aparat kepolisian, Satpol PP, serta sejumlah orang berpakaian sipil.

Akibat bentrokan tersebut, tercatat sejumlah korban luka. Dari pihak mahasiswa, 10 orang mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan gas air mata serta 3 aparat kepolisian mengalami luka-luka. Selain itu, tiga warga yang bukan peserta aksi juga ikut diamankan aparat.

“10 orang yang luka, ada yang lebam sama terkena batu dan gas air mata dan ada 3 orang yang ditahan yang merupakan warga,” ujar Muh. Iqra, Wakil Jenderal Aksi, Selasa (2/9/2025).

Ikra menambahkan, salah satu korban terluka merupakan kader organisasi kedaerahan Hikmah Lutra. “Yang terkena lemparan itu atas nama Faat dari Hikmah Lutra,” katanya.

Sementara itu, pihak kepolisian juga melaporkan adanya korban luka dari aparat. Tiga personel Polres Palopo mengalami luka terbuka pada bagian wajah akibat lemparan batu.

“Polisi ada 3 personil Polres Palopo luka-luka, ada bibir luka terbuka, luka terbuka alis, dan luka terbuka pada hidung akibat kena lemparan batu dan rawat jalan,” kata Kasi Humas Polres Palopo, Kompol Supriadi, dalam keterangan tertulisnya kepada Sentrum.

Berdasarkan informai dihimpin, Hingga kini situasi di sekitar Kantor DPRD Palopo telah kembali kondusif. Pihak staf DPRD juga sudah melakukan pembersihan di area kantor pascakericuhan.

(Sn/Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Klik untuk Baca: