Pemkab Lutim Gandeng FKM Unhas Matangkan Pembangunan RSUD Kelas B Malili

SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR – Pemkab Luwu Timur terus mematangkan rencana pembangunan RSUD Malili Kelas B. Lahan seluas 13 hektar telah disiapkan untuk pembangunan rumah sakit tersebut dan dipastikan bebas masalah kepemilikan.

Rencana itu kembali dibahas dalam seminar penyusunan Master Plan bersama tim swakelola Magister Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas di Kantor Bupati Luwu Timur, Jumat (29/8/2025).

Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Pemkab Luwu Timur, Andi Juana Fachruddin, menegaskan bahwa persoalan lahan sudah tidak lagi menjadi kendala.

“Pada awal pertemuan bulan Juli lalu, kita merencanakan di atas lahan 7,5 hektar. Kini sudah diperluas menjadi 13 hektar, dan sudah dipastikan tidak ada permasalahan legal atas tanah tersebut,” ujarnya, dikutip Sabtu (30/8/2025)

Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Helmi Kahar, menyebut RSUD Malili Kelas B bakal dilengkapi fasilitas rawat jalan, rawat inap, IGD, instalasi bedah sentral, ruang terbuka hijau, hingga sarana penunjang lainnya.

“Ini langkah strategis untuk menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas, dan berkelanjutan,” katanya.

Perwakilan tim FKM Unhas, Achmad Ansar, menambahkan, pembangunan RSUD ini didorong oleh pertumbuhan penduduk Luwu Timur yang mencapai rata-rata 1,72% per tahun sejak 2020–2024. Selain itu, RSUD I Lagaligo kerap overload bahkan menampung rujukan dari luar Lutim.

“Ini bukti bahwa Luwu Timur butuh rumah sakit baru dengan kapasitas dan layanan lebih baik,” ujarnya.

Seminar penyusunan Master Plan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Andi Tabacina Akhmad, perangkat desa, dan pejabat struktural Pemkab Lutim.

(Rs/Jn)