Mie Sagu Lutim Dilirik Investor Singapura di Apkasi Expo 2025
SENTRUMnews.com, TANGERANG — Hari terakhir gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (30/8/2025), jadi momen spesial bagi Kabupaten Luwu Timur, Sulsel.
Stand pameran daerah itu menarik perhatian dua tamu penting, yakni Director BIZ Expand International Singapura, Sulfian Gosal, dan Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang.
Kehadiran Sulfian yang sudah 31 tahun tinggal di Singapura membawa harapan baru bagi UMKM Luwu Timur. Ia secara khusus melirik Mie Kari Sagu, produk kuliner berbahan sagu yang dinilainya punya prospek besar di pasar Negeri Singa.
“Produk ini punya potensi besar, tinggal bagaimana dikemas lebih profesional,” kata Sulfian.
Menurutnya, agar bisa menembus pasar global, produk lokal harus memenuhi standar internasional, mulai dari label berbahasa Inggris, pencantuman komposisi bahan, izin edar resmi, barcode, hingga tanggal kedaluwarsa yang jelas. Ia juga menekankan pentingnya kemasan berlapis agar produk lebih siap ekspor.
“Konsep ini bukan hanya untuk mie sagu, tapi juga bisa diterapkan pada produk UMKM lainnya,” tambahnya.
Selain Sulfian, Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, juga mengunjungi stand Luwu Timur. Ia sempat mencicipi crispy pangkilang, camilan gurih berbahan ikan endemik Danau Towuti.
“Saya baru tahu Luwu Timur punya potensi luar biasa, tidak hanya dari produk UMKM, tetapi juga pariwisata. Ada Danau Matano, danau terdalam di ASEAN, dengan ikan-ikan unik yang hanya ada di sana,” ujar Sarman.
Menurut Sarman, partisipasi Luwu Timur dalam AOE 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas pasar produk lokal sekaligus memperkenalkan potensi wisata ke tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Dagkop UKMP Luwu Timur, Senfry Oktavianus, menegaskan akan menindaklanjuti masukan dari investor asal Singapura itu.
“Kunjungan bapak Sulfian Gosal membawa angin segar, khususnya bagi produk Mie Kari Sagu. Setelah acara ini, kami akan bertemu pelaku usaha di Malili untuk membenahi produk sesuai saran agar bisa diekspor,” kata Senfry.
Stand Luwu Timur juga ramai disambangi pengunjung dari berbagai daerah. Mereka antusias mencicipi aneka produk UMKM, mulai dari makanan berbahan sagu hingga olahan ikan khas perairan Luwu Timur.
(Rs/Jn)
Tinggalkan Balasan