Kapolres Palopo Jamin Anggotanya Tanpa Senjata, Aliansi Solidaritas Rakyat Siap Lanjutkan Aksi

Kolase Foto: Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma dan Massa Aksi Aliansi Solidaritas Rakyat. (FT: Hms)

SENTRUMnews.com, PALOPO – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Rakyat menggelar aksi unjuk rasa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (29/8/2025). Mereka menuntut keadilan terkait tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang menjadi korban kericuhan dalam demonstrasi di Jakarta.

Massa juga menuntut pencopotan Kapolri serta pembebasan seluruh peserta aksi yang ditangkap di Jakarta dan Makassar. Tak hanya itu, mereka mengecam keras tindakan represif yang dilakukan terhadap massa aksi dan jurnalis.

Aksi dimulai dengan long march dari Islamic Center Palopo menuju Kantor Wali Kota, berlanjut hingga berakhir di depan Mapolres Palopo. Massa aksi, yang hadir tanpa membawa atribut organisasi, hanya mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera One Peace sepanjang perjalanan mereka.

Meski situasi tetap kondusif, sekitar pukul 17.30 WITA, massa masih bertahan di depan Mapolres sambil berorasi dengan penuh semangat. Didit Prananda, Jenderal Lapangan aksi, yang memimpin orasi, menegaskan, “Hari ini kita turun ke jalan bukan hanya membawa duka, tetapi juga semangat solidaritas dan keberanian menuntut keadilan.”

Dalam orasinya, Didit juga mengingatkan massa untuk tetap disiplin dan tidak terprovokasi. “Kita hadir sebagai kekuatan moral rakyat, bukan untuk dipecah belah. Fokus pada tujuan dan tuntutan kita,” katanya, menjaga semangat agar tetap terarah dan tidak melenceng dari tuntutan utama.

Jamin Tidak Ada Represif
Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma, memberikan tanggapan terhadap aksi tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada aparat kepolisian yang membawa senjata api (senpi) selama pengawalan aksi. Dedi juga mengimbau agar peserta aksi menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis.

“Kemudian untuk pengawalan aksi unjuk rasa semua anggota tidak ada membawa senpi (senjata api), dan berharap agar peserta aksi tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat unjuk rasa, tidak anarkis, dan memastikan tidak ada tindakan represif,” ujarnya kepada wartawan, Ia juga menekankan bahwa aparat kepolisian tidak akan melakukan tindakan represif terhadap massa aksi.

Setelah mendengar jaminan tersebut, massa aksi membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 17.42 WITA, meninggalkan lokasi aksi dengan suasana yang tetap damai. Pesan moral yang dibawa aksi ini tentang pentingnya penegakan hukum yang adil di Palopo terus bergema.

Aliansi Solidaritas Rakyat Siap Aksi Lanjutan
Meski aksi tersebut berakhir dengan damai, Aliansi Solidaritas Rakyat menunjukkan bahwa perjuangan mereka belum selesai. Menyikapi eskalasi gerakan yang berkembang di tingkat nasional, Aliansi Solidaritas Rakyat Kota Palopo merencanakan rapat evaluasi dan konsolidasi lanjutan.

“Kami akan menjaga ritme gerakan agar tetap solid dan terarah. Kami mengimbau kepada seluruh elemen untuk hadir pada rapat konsolidasi, untuk memperkuat barisan dan menjaga kesinambungan perjuangan ini,” ujar Didit.

Rapat evaluasi tersebut dijadwalkan pada Minggu (31/8/2025) pukul 20.00 WITA, bertempat di Taman Alquran, Masjid Agung Kota Palopo. Dalam rapat ini, seluruh elemen yang terlibat diharapkan hadir untuk menyumbangkan gagasan demi memperkuat gerakan dan memastikan pergerakan mereka tetap terorganisir dan efektif.

Aksi yang berlangsung damai dan tertib ini menegaskan keseriusan Aliansi Solidaritas Rakyat dalam memperjuangkan keadilan.

Meski menghadapi tantangan yang terus meningkat, mereka tetap berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak rakyat dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak berwenang, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan persiapan aksi lebih besar yang sudah direncanakan, mereka juga mengajak elemen lembaga kemahasiswaan untuk melakukan rembuk guna merencanakan aksi lanjutan.

(**/Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini