Pray for Sorowako: Warga Kehilangan Rumah, Bupati Lutim Hadirkan Dapur Umum

Tampak Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam memantau langsung penanganan korban kebakaran Sorowako hingga Rabu malam (27/8/2025). (FT: Ist)

SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR – Suasana duka menyelimuti warga Sorowako, Kecamatan Nuha, usai kebakaran hebat melanda kawasan pelataran Dermaga Sorowako, Selasa (26/8/2025). Sebanyak 46 rumah ludes terbakar, dan sekitar 200 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal.

Dilaporkan, hingga Rabu malam pukul 21.00 WITA, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam masih bertahan di lokasi kebakaran. Orang nomor satu di Luwu Timur itu terlihat memimpin langsung penanganan darurat bersama jajarannya. Irwan tak hanya memberi arahan, tetapi juga turun menyapa korban dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

“Kami pastikan semua warga korban kebakaran mendapatkan bantuan darurat. Dinas terkait sudah kami turunkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Irwan kepada wartawan.

Tenda pengungsian dan logistik mulai berdiri sejak sore hari. Irwan bersama Kapolres Luwu Timur, AKBP Ario Putranto Tuhu Mangabdi, mengawasi langsung pendistribusian bantuan.

Bantuan juga terus berdatangan hingga malam ini, termasuk dari Pemkab Luwu Timur dan PT Vale. Sebuah dapur umum didirikan tepat di samping lokasi kebakaran. Dapur umum ini akan melayani warga terdampak dengan tiga kali makan sehari.

“Dapur umum sudah kami siapkan untuk memastikan warga mendapatkan makanan layak setiap hari,” kata Irwan.

Warga yang kehilangan rumah sementara dievakuasi ke masjid, sekolah, dan gereja. Ada pula yang menumpang di rumah kerabat terdekat. Pemerintah daerah menegaskan akan menyiapkan langkah pemulihan jangka panjang bagi warga yang terdampak.

Salah satu warga Sorowako, Nurcaya, membenarkan kondisi tersebut. “Para warga mengungsi di sejumlah tempat yang diarahkan Pemkab Lutim,” beber dia dalam sambungan telfon.

Informasi dihimpun, tim dari kabupaten dan kecamatan masih melakukan pendataan kerugian. Dugaan sementara, kebakaran dipicu arus pendek listrik dari salah satu rumah warga.

Peristiwa ini disebut sebagai kebakaran terbesar yang pernah terjadi di Luwu Timur sejak menjadi daerah otonom. Sorowako pun kini tengah berduka.
(**/Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini