Sulsel Usulkan 1.578 PPPK Paruh Waktu, Guru Mendominasi, Nakes Cuma 7

SENTRUMnews,com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengajukan usulan 1.578 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Jumlah tersebut didominasi oleh tenaga pendidik, disusul tenaga teknis, dan sedikit tenaga medis.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Erwin Sodding, menyebutkan total potensi PPPK paruh waktu di Sulsel mencapai 1.802 orang. Namun, setelah melalui verifikasi, hanya 1.578 yang diajukan ke pemerintah pusat.

“Jumlah Potensi Paruh Waktu 1.802 orang. Jumlah diusulkan 1.578 orang dengan rincian. Guru 811 orang, Teknis 760 orang, dan Nakes 7 orang,” kata Erwin dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Adapun 224 orang tidak masuk dalam usulan. Menurut Erwin, hal itu dipengaruhi berbagai faktor.

“Jumlah tidak diusulkan 224 orang dan itupun setelah melalui hasil verifikasi dari OPD masing-masing ditemukan ada yang meninggal dunia, ketersediaan formasi, dan sudah tidak aktif bekerja,” jelasnya.

Erwin menambahkan, Gubernur Sulsel memberikan perhatian khusus agar status PPPK paruh waktu ini segera mendapat kepastian, terutama terkait hak-hak dasar pegawai.

“Gubernur Sulsel telah mengatensi khusus agar PPPK paruh waktu ini ada kepastian. Terutama mengenai gaji. Mereka juga secara resmi akan mendapatkan SK penempatan dan mudah-mudahan surat usulan yang kami kirim mendapat persetujuan oleh panselnas,” tuturnya.

Dengan usulan ini, Pemprov Sulsel berharap tidak ada lagi persoalan penataan pegawai non-ASN sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.

(Rs/Jn)