Pemprov Sulsel–BSSN Perkuat Sinergi Keamanan Siber dengan Sanidata
SENTRUMnews.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan siber. Langkah ini ditempuh lewat pemanfaatan layanan Sanidata, sistem perlindungan data yang dirancang untuk mengamankan aset digital pemerintah daerah.
Pertemuan terkait kerja sama ini digelar di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/8/2025). Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Sulsel, Sultan Rakib, hadir bersama tim BSSN.
Sultan menegaskan, kehadiran BSSN menunjukkan komitmen nyata sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat tata kelola digital. Ia menilai perlindungan data menjadi faktor penting dalam peningkatan layanan publik.
“Kehadiran BSSN menjadi wujud nyata sinergi pusat dan daerah dalam menjaga keamanan siber. Dengan adanya layanan Sanidata, kami berharap perlindungan data Pemprov Sulsel semakin optimal, sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih aman dan terpercaya,” ujar Sultan, dikutip Jumat (22/8/2025).
Perwakilan BSSN, Fajar Hariyanto, menjelaskan Sanidata merupakan layanan sandi data yang berfungsi melindungi data pemerintah dari potensi kebocoran maupun serangan siber. Ia menyebut implementasi Sanidata sudah melalui sejumlah tahapan, mulai dari pra-implementasi, identifikasi aset digital, hingga uji coba fungsionalitas dan performa.
“Kemarin kita sudah melaksanakan implementasi Sanidata. Sebelumnya kami melakukan pra-implementasi untuk mengidentifikasi aset yang ada di Provinsi Sulsel. Uji coba fungsionalitas dan performanya juga sudah berjalan baik,” jelas Fajar.
Fajar optimistis layanan ini akan memperkuat perlindungan data pemerintah daerah dari ancaman kebocoran dan penyalahgunaan.
Selain Sanidata, BSSN dan Pemprov Sulsel sebelumnya telah bekerja sama dalam pemanfaatan tanda tangan elektronik. Fajar menyebut kolaborasi tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan mendukung transformasi digital yang lebih aman.
“Kerja sama antara Pemprov Sulsel dengan BSSN sangat baik. Sebelumnya sudah ada pemanfaatan tanda tangan elektronik, dan yang terbaru layanan Sanidata. Ke depan, kami optimistis akan ada lebih banyak interaksi dan kolaborasi,” ucapnya.
Upaya ini sejalan dengan strategi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi dalam mewujudkan pemerintahan digital yang aman, transparan, dan terpercaya.
(Rs/Jn)
Tinggalkan Balasan