Tatap Musda KNPI, BMI dan BM PAN Palopo Solid Dukung AMT–Bung Oni
SENTRUMnews.com, PALOPO — Suhu politik kepemudaan di Kota Palopo mulai menghangat. Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dijadwalkan Oktober 2025, dua figur muda, Andi Muhammad Tazar (AMT) dan Darsuni Dwi Putra Darwis alias Bung Oni, mulai mencuri perhatian.
Dukungan dari dua organisasi besar, Benteng Muda Indonesia (BMI) dan BM PAN Palopo, menandai soliditas awal koalisi AMT–Bung Oni.
“Ini bukan hanya soal siapa yang memimpin, tapi bagaimana KNPI bisa kembali relevan dan menjadi rumah besar bagi semua anak muda Palopo,” kata AMT dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025) malam.
AMT Siap Bertarung
AMT yang kini menjabat Ketua BMI Palopo mengaku sudah mantap menapaki arena Musda. Menurutnya, keterlibatan di KNPI adalah panggilan jiwa untuk mendorong lahirnya gerakan kepemudaan yang progresif.
“Kami saling menguatkan. Saya siap mengabdi di organisasi kepemudaan. Ini bagian dari panggilan jiwa saya sebagai anak muda yang ingin berkontribusi,” ujarnya.
Gagasan Bung Oni
Sementara itu, Bung Oni, Ketua BM PAN Palopo, datang dengan gagasan KNPI SATU. Ia menekankan, organisasi kepemudaan terbesar ini tak boleh lagi terjebak dalam simbolisme.
“KNPI tak bisa lagi hanya jadi simbol. Ia harus bergerak,” tegas Bung Oni, Sabtu (2/8/2025) lalu.
Menurutnya, selama ini pemuda kerap hadir di acara seremonial tapi absen dalam pengambilan keputusan. Lewat KNPI SATU, ia ingin menghadirkan wadah yang inklusif bagi semua kalangan—mulai mahasiswa, pelaku UMKM, komunitas seni, hingga anak-anak lorong.
“Inklusivitas bukan sekadar kata, tapi prinsip. Kita tidak harus seragam, tapi kita harus sejalan. KNPI harus jadi ruang anak muda untuk bicara dan berbuat,” jelasnya.
Dinamika Musda
Panitia Verifikasi mencatat sudah ada 23 Organisasi Kepemudaan (OKP) yang lolos administrasi. Sementara 12 lainnya masih menunggu proses hingga batas akhir 22 Agustus 2025. Kondisi ini menandakan Musda bakal berlangsung kompetitif.
Sejumlah kalangan pemuda pun berharap Musda KNPI Palopo kali ini tidak sekadar jadi ajang perebutan kursi. “Yang kita tunggu bukan siapa ketuanya, tapi program apa yang mereka bawa,” kata Fauzan, aktivis muda Palopo.
Kini, peta dukungan mulai mengerucut. Soliditas BMI dan BM PAN di belakang AMT–Bung Oni memberi sinyal bahwa Musda KNPI 2025 bukan hanya kontestasi, melainkan juga pertarungan gagasan.
(**/Jn)
Tinggalkan Balasan