Saat Semua Mata Tertuju Padanya, Ratna Bawa Baki Tanpa Keluarga Menyaksikan
SENTRUMnews.com, PALOPO – Ratna Aulia melangkah mantap ke tengah lapangan upacara. Di tangannya, baki kuning berisi duplikat Sang Saka Merah Putih. Semua mata tertuju padanya. Namun di antara kerumunan, tak ada satu pun keluarganya yang hadir.
Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Palopo itu menjadi pembawa baki dalam upacara HUT ke-80 RI di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (17/8/2025). Di balik tugas mulianya itu, tersimpan kisah haru yang mengundang simpati.
“Saya sangat berharap ayah saya datang, tapi dia tidak bisa karena sibuk. Tidak ada yang hadir,” kata Ratna kepada wartawan, dikutip Senin (18/8/2025).
Ratna, kelahiran Barru, 11 Juli 2009, merupakan anak bungsu dari pasangan Supriadi dan Kasma. Ia kini tinggal bersama kakaknya di kos sederhana di Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Palopo.
Ayahnya bekerja sebagai petani di Larompong, Kabupaten Luwu, sedangkan sang ibu menetap di Kalimantan bersama suami baru.
Selama sebulan, Ratna menjalani pelatihan intensif sebagai calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Palopo.
Meski harus membagi waktu dengan sekolah dan menahan lelah dari latihan fisik berat, ia berhasil lolos sebagai pembawa baki—tugas paling krusial dalam upacara.
“Latihannya capek, tapi saya senang karena bisa kumpul dan belajar banyak hal bersama teman-teman,” ujarnya.
Tak ada orang tua, tak ada saudara yang menyaksikan. Kakaknya yang biasa menemani juga sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun Ratna tetap berdiri tegak dan menyelesaikan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Di hadapan para tamu undangan dan peserta upacara, ia tampak tenang dan percaya diri. Tak ada yang tahu, di balik itu semua, ia sedang menyimpan rindu yang tak bisa dituntaskan hari itu.
“Saya tetap bangga bisa membawa baki. Ini untuk ayah dan ibu saya, walaupun mereka tidak di sini,” ucapnya.
Dengan tinggi badan 166 cm dan postur tegap, Ratna mencuri perhatian di antara barisan Paskibra. Tapi bukan itu yang membuatnya menonjol. Keteguhan dan semangatnya dalam menghadapi keterbatasan adalah pelajaran berharga bagi banyak orang.
Kisah Ratna menjadi potret perjuangan remaja daerah yang terus melangkah maju meski dalam keterbatasan. Ia membuktikan bahwa prestasi tak mengenal latar belakang. (**/Jn)
Profil Singkat Ratna Aulia
- Nama: Ratna Aulia
- Tempat, Tanggal Lahir: Barru, 11 Juli 2009
- Sekolah: MAN Palopo
- Tinggi Badan: 166 cm
- Alamat Tinggal: Kos di Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Palopo
- Orang Tua: Supriadi (ayah), Kasma (ibu)
Tinggalkan Balasan