Fatmawati Rusdi Dorong Kepemimpinan Perempuan dalam Intermediate Training HMI

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi Saat Menjadi Narasumber di Intermediate Training HMI Cabang Makassar. (FT: Ist)

SENTRUMnews.com, MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Hj. Fatmawati Rusdi, mendorong kader perempuan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk tampil sebagai pemimpin masa depan.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Intermediate Training (Latihan Kader II) HMI Cabang Makassar, yang digelar di Hotel Liberta Grand Sayang, Senin malam (4/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Perkaderan yang diikuti 98 peserta dari 30 cabang HMI se-Indonesia.

Dalam sesi bertajuk “Prototipe Perempuan Sulsel: Berdaya dan Berdaulat”, Fatmawati menekankan pentingnya peran strategis perempuan di ruang publik. Ia menyebut perempuan Sulsel memiliki kekuatan identitas yang bersumber dari nilai-nilai budaya seperti siri’ na pacce, keberanian, dan etika.

“Politik sopan santun adalah ciri khas perempuan Bugis-Makassar. Itu yang saya pegang dalam setiap peran kepemimpinan,” ujar Fatmawati, dikutip Sabtu (9/8/2025).

Fatmawati juga membagikan kisah perjalanan kariernya, dari Ketua PKK, Wakil Wali Kota Makassar, hingga menjadi Wakil Gubernur perempuan pertama di Sulsel. Ia tak menutup mata pada tantangan politik yang dihadapi perempuan, seperti diskriminasi gender dan budaya patriarkal.

“Kita sudah punya regulasi dan program yang mendukung. Tinggal bagaimana kita menyambut peluang itu dengan kesiapan kapasitas diri,” jelasnya.

Fatmawati mendorong kader HMI, khususnya perempuan, untuk tidak ragu bermimpi besar dan mengambil peran strategis di berbagai lini.

“Kenali potensi dirimu. Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar. Perempuan harus bisa jadi pengambil keputusan, bukan sekadar pelengkap struktur,” tegasnya.

Sesi tersebut disambut antusias peserta. Rahmatila Antula, peserta dari IAIN Sultan Amai Gorontalo, mengaku terinspirasi dengan gaya komunikasi Fatmawati yang tenang dan penuh empati. “Speechless dari awal. Beliau sangat membumi dan menyatu dengan peserta,” katanya.

Ketua HMI Cabang Makassar, Sarah Agus Salim—perempuan pertama yang menjabat posisi itu—mengapresiasi kehadiran Fatmawati sebagai bentuk afirmasi atas peran perempuan dalam sejarah Bugis-Makassar.

“Dari pengarang I La Galigo sampai tokoh adat, perempuan selalu punya peran. Kini kami melanjutkan jejak itu,” ujar Sarah.

Festival Perkaderan ini menjadi momentum strategis HMI Cabang Makassar untuk memperkuat kesadaran gender di kalangan kader, sekaligus membuka jalan bagi lahirnya pemimpin perempuan masa depan.
(**/Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini