Palopo Baru Versi Naili-Ome: 4 Misi, 25 Janji Program
SENTRUMnews.com, MAKASSAR – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih, Naili dan Akhmad Syarifuddin—yang dikenal dengan sebutan Naili–Ome akan dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada Senin pagi, (4/2025) pukul 08.00 Wita, di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar.
Pelantikan ini menandai dimulainya masa kepemimpinan mereka di Kota Palopo untuk periode 2025–2030. Mengusung visi besar “Palopo Baru Menuju Kota Jasa Global”, pasangan ini berkomitmen membawa perubahan dan pengembangan signifikan bagi kota tersebut.
Visi tersebut dijabarkan dalam 4 misi utama:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, berbudaya, bahagia, dan produktif.
2. Mewujudkan pusat-pusat pertumbuhan baru yang berbasis lingkungan dan tata ruang berkelanjutan.
3. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi melalui inovasi, pemanfaatan teknologi, pengembangan sentra produksi, dan kerja sama global.
4. Menerapkan tata kelola pemerintahan yang sinergis, inovatif, dan kolaboratif.
25 Janji Program Prioritas
Usai resmi menjabat, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Naili–Ome, menegaskan komitmennya menjalankan 25 program prioritas. Program tersebut mencakup sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan, layanan publik, hingga lingkungan.
Berikut daftarnya:
1. Pemberian seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP.
2. Pelatihan gratis bagi calon pelaut serta jaminan kerja bagi peserta berprestasi.
3. Penyediaan ruang terbuka publik di setiap kecamatan sebagai pusat interaksi masyarakat.
4. Penataan kawasan pesisir dan pembangunan stasiun solar terapung untuk mendukung nelayan.
5. Pengangkatan tenaga honorer secara bertahap menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
6. Kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) setiap tahun.
7. Hibah kompetisi untuk perguruan tinggi guna mendukung riset dan inovasi akademik.
8. Pengembangan Warung Bibit Tani dan Ternak sebagai dukungan terhadap sektor pertanian dan peternakan.
9. Revitalisasi Balai Latihan Kerja dan penguatan pelatihan bakat kepemudaan.
10. Bantuan sarana dan prasarana bagi rumah ibadah di seluruh kota.
11. Pembenahan angkutan kota guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan transportasi publik.
12. Pembangunan rumah sakit jiwa, rumah sakit ibu dan anak, serta pusat rehabilitasi narkoba.
13. Penyediaan kredit usaha khusus bagi perempuan untuk mendorong kemandirian ekonomi.
14. Alokasi dana satu miliar rupiah per kelurahan untuk pembangunan infrastruktur lokal.
15. Penanggulangan banjir melalui pembangunan kolom retensi, normalisasi sungai, dan perbaikan sistem drainase.
16. Pelayanan pengangkutan sampah, limbah B3, dan lumpur tinja secara terjadwal.
17. Bantuan hukum gratis untuk warga rentan dan tidak mampu.
18. Revitalisasi Kompleks Istana Kedatuan Luwu sebagai pusat pelestarian budaya dan sejarah.
19. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga dua kali lipat.
20. Pembangunan zona integritas dan penerapan birokrasi yang bersih dan akuntabel.
21. Penyediaan rumah singgah aman bagi anak dan perempuan korban kekerasan.
22. Subsidi air minum untuk warga kurang mampu serta pengembangan sistem air minum berbasis masyarakat.
23. Program 10 UMKM Go Internasional untuk mendorong pelaku usaha lokal ke pasar global.
24. Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rumah tinggal pensiunan PNS dan purnawirawan TNI/Polri.
25. Penataan kampung tematik sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
Publik menaruh harapan pada pasangan Naili–Ome untuk merealisasikan 25 program prioritas secara bertahap, dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan nyata pada rakyat. (Sn/Jn)
Tinggalkan Balasan