Prabowo Soroti Mutu Beras, Mentan Ungkap 1,3 Juta Ton Disiapkan untuk Operasi Pasar

SENTRUMnews.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 30 Juli 2025.

Salah satu fokus utama dalam ratas tersebut adalah mutu beras yang dinilai tidak sesuai standar.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan, hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras menunjukkan 212 di antaranya tidak memenuhi standar pemerintah.

“Broken-nya ada yang mencapai 30, 35, 40, bahkan sampai 50 persen,” kata Amran kepada wartawan usai rapat, dikutip dari laman Setpres, Kamis (31/07/2025).

Amran menyebut Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar temuan itu segera ditindak secara hukum. “Kami sudah sampaikan ke Kapolri dan Jaksa Agung. Setelah diperiksa ulang, hasilnya sama. Penegak hukum akan menindak semua yang tidak sesuai aturan,” tegasnya.

Selain menyoroti mutu beras, Presiden Prabowo juga menanyakan progres proyek cetak sawah yang tengah digarap pemerintah di beberapa wilayah prioritas.

“Beliau tanyakan progres cetak sawah. Saya laporkan bahwa proyek berjalan baik. Sudah dimulai di Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan,” ujar Amran.

Ia optimistis program cetak sawah bisa selesai tepat waktu. “Insyaallah bisa selesai sesuai jadwal,” tambahnya.

Stok Beras Aman, Operasi Pasar Digencarkan
Dalam ratas itu, Presiden juga memastikan kondisi produksi dan ketersediaan pangan nasional. Amran menyebut situasi ketahanan pangan masih aman.

“Produksi aman, stok kita aman,” katanya.

Untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah menggelar operasi pasar secara masif. Sebanyak 1,3 juta ton beras subsidi disiapkan melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), ditambah 360 ribu ton untuk bantuan sosial.

“Totalnya 1,5 juta ton. Kita lakukan operasi pasar besar-besaran,” jelas Amran.

Saat ini, stok beras nasional tercatat sebanyak 4,2 juta ton, yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu dekat. (Sn/Jn)