Dinkes Lutim Gandeng Unhas, Bongkar Rencana RS Malili di Lahan 17,5 Hektare
SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) terus mematangkan rencana pembangunan Rumah Sakit Malili.
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemkab menggelar ekspose awal Master Plan pembangunan rumah sakit di Ruang Rapat Sekda Kantor Bupati. Kamis 31 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pengukuran batas lahan yang dilakukan sebelumnya pada 17 Juli 2025. Acara dibuka oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Lutim, Andi Juana Fachruddin.
Dalam sambutannya, Fachruddin menekankan pentingnya master plan sebagai panduan pembangunan infrastruktur kesehatan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
“Pembangunan infrastruktur harus memiliki master plan sebagai acuan dalam pengembangan bangunan pelayanan publik,” ujarnya.
Rumah Sakit Malili direncanakan berstatus kelas B. Fasilitas yang akan dibangun meliputi blok rawat jalan, rawat inap, IGD, instalasi bedah sentral, ruang terbuka hijau, hingga sarana penunjang lainnya.
Kepala Dinkes Lutim, dr. Adnan, menyebut penyusunan master plan penting untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai standar dan kebutuhan masyarakat.
“Letak dan titik bangunan harus sesuai aturan. Ini supaya ke depan tidak ada pembangunan yang tumpang tindih,” jelas Adnan.
Sementara, tim penyusun master plan dari Universitas Hasanuddin (Unhas), dipimpin Ahmad Anshar. Ia memaparkan rencana teknis pengembangan lahan seluas 17,5 hektare.
Dilaporkan, sekitar 10 hektare akan digunakan untuk laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) dan Unit Transfusi Darah (UTD), sisanya untuk fasilitas lain.
“Kami sudah menyusun zonasi dan skema blok bangunan. Nantinya juga akan ada gedung layanan ibu dan anak serta gedung pelayanan jiwa,” kata Anshar.
Ekspose ini juga dihadiri sejumlah OPD terkait, Camat Malili H. Hasimning, Kepala Desa Puncak Indah Muhammad Cakir, serta perwakilan dari BPN Lutim. (Rs/Jn)
Tinggalkan Balasan