Palopo Diakui Jadi Kota Inspiratif Telinga Sehat
SENTRUMnews.com, JAKARTA — Kota Palopo mendapat pengakuan sebagai kota inspiratif dalam upaya mewujudkan kota dengan masyarakat berpendengaran sehat.
Predikat ini disematkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) dalam ajang The 14th Indonesian Annual Otology Scientific Meeting (PITO XIV) yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, yang hadir bersama Ketua PKK Palopo, Isnada. Firmanza, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palopo dan sejumlah perguruan tinggi, dalam menyukseskan program kesehatan pendengaran di daerahnya.
“Palopo telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan pendengaran,” ujar Firmanza dalam sesi simposium bertema Program Gangguan Pendengaran dan Ketulian, dikutip Minggu (27/07/2025).
Firmanza menyebut beragam inisiatif telah dijalankan Pemkot Palopo, mulai dari pemeriksaan THT gratis, penyuluhan, rehabilitasi, hingga skrining kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus dan komunitas nelayan. Pemerintah juga menggandeng berbagai organisasi untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan telinga.
“Langkah-langkah tersebut dinilai tak hanya berdampak langsung pada warga Palopo, melainkan juga menjadi rujukan nasional bagi kota lain dalam membangun sistem kesehatan preventif yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Firmanza.
Dalam kesempatan yang sama, Isnada Firmanza mempromosikan kain batik Patikala, salah satu produk unggulan kriya lokal Palopo, sebagai bagian dari pengenalan budaya daerah kepada khalayak nasional.
Dengan pengakuan ini, Palopo diharapkan mampu terus mengembangkan inisiatif kesehatan pendengaran dan menjadi percontohan kota ramah pendengaran di Indonesia.
PITO XIV turut dihadiri sejumlah tokoh nasional di bidang kesehatan, seperti Ketua Umum PP PERHATI-KL Dr. dr. Yussy Afriani Dewi, Ketua Komnas PGPKT dr. Damayanti Soetjipto, Letjen TNI (Purn) dr. Budi Sulistya, serta dr. Iin Fatimah Hanis. (Rs/Jn)
Tinggalkan Balasan