Pasar F Sorowako Akan Disulap Jadi Mini Mall, Anggaran Capai Rp100 Miliar

SENTRUMnews.com, LUWU TIMUR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyiapkan proyek revitalisasi besar-besaran di kawasan Sorowako.

Salah satu titik yang akan digarap adalah Pasar F, pasar tradisional yang dulunya menjadi pusat kegiatan ekonomi warga, namun kini dibiarkan terbengkalai.

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dalam acara serah terima jabatan Camat Nuha yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama warga di Sorowako, Kamis malam, 24 Juli 2025.

“Pasar F itu dulu kebanggaan kita, tapi sekarang sangat memprihatinkan. Kita tidak bisa terus menunggu kejelasan dari PT Vale. Karena itu, saya minta agar pasar itu dihibahkan ke Pemda,” ujar Irwan di hadapan warga.

Pengambilalihan Pasar F menjadi bagian dari kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan PT Vale Indonesia terkait pengalihan sejumlah aset. Selain pasar, aset lain yang akan diserahkan mencakup terminal, pujasera, dan area koperasi eks-Pelangi.

Pemkab Lutim telah menyiapkan desain pengembangan kawasan tersebut. Irwan menyebutkan, pihaknya telah menunjuk konsultan dan mengajukan proposal pembiayaan ke pemerintah pusat.

“Usulan kita ke kementerian sudah hampir disetujui. Kalau tidak ada kendala, kita akan memperoleh anggaran sekitar Rp100 miliar,” kata Irwan.

Revitalisasi Pasar F bukan sekadar pembangunan fisik. Pemerintah daerah ingin menjadikan kawasan ini sebagai pusat niaga modern yang mampu membendung arus konsumsi warga ke luar daerah, terutama ke Palopo.

“Warga Sorowako ini konsumtif. Jadi ke depan mereka tidak perlu lagi ke Palopo untuk belanja. Di mini mall itu nanti akan ada KFC, McDonald’s, dan brand-brand nasional lainnya,” ucap Irwan, yang disambut tepuk tangan warga.

Lebih dari itu, proyek ini menjadi bagian dari visi jangka panjang Pemkab Lutim dalam membentuk identitas baru Sorowako. Bupati menargetkan transformasi kota tambang ini menjadi kawasan industri modern yang mandiri secara ekonomi.

“Kita sedang membentuk identitas baru Sorowako—kota yang bersih, nyaman, dan punya daya saing,” tandas Irwan. (*)