Pemerintah Matangkan Peresmian, UIN Palopo Bersiap Jadi Pusat Pendidikan Keagamaan

Menteri Agama, KH Nasaruddin Umar, menyambut Pj Wali Kota, Firmanza DP dan Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji. (FT: Ist)

SENTRUMnews.com JAKARTA – Pemerintah Kota Palopo dan Kementerian Agama Bertemu Bahas Peresmian UIN. Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, bersama Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, Abbas Langaji, bertemu dengan Menteri Agama RI, KH Nasaruddin Umar, di Jakarta pada Selasa, 22 Juli 2025.

Pertemuan ini membahas langkah strategis menjelang peresmian perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menjadi UIN Palopo.

Transformasi ini sebelumnya telah diumumkan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag, Sahiron, saat memberikan sambutan pada prosesi wisuda sarjana dan magister IAIN Palopo, 10 Mei lalu.

Firmanza menyebut alih status ini sebagai peluang besar untuk mengembangkan pendidikan tinggi keagamaan yang lebih adaptif dan progresif, terutama di kawasan Timur Indonesia. Ia juga menyoroti potensi kerja sama lintas disiplin dan keterlibatan akademik di tingkat nasional dan internasional.

“Alih status ini membawa harapan baru. Kami berharap UIN Palopo bisa menjadi pendorong pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi lokal,” ujar Firmanza dalam keterangannya, Selasa (22/07/2025).

Sementara, Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan pusat. Ia menegaskan kesiapan institusinya untuk bermitra dengan Pemerintah Kota Palopo dalam menyusun dan menjalankan program-program pendidikan yang sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin pendidikan tinggi keagamaan semakin relevan dan berdampak bagi pembangunan daerah,” kata Abbas.

Dilaporkan Menteri Agama, KH Nasaruddin Umar, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung transformasi UIN Palopo dan siap hadir dalam acara peresmian nanti.

Alih status UIN Palopo bukan sekadar pergantian nama, tetapi juga pergeseran arah kelembagaan menuju Universitas yang mampu menjawab tantangan zaman.

Dengan mandat baru, UIN Palopo diharapkan menjadi pusat riset, inovasi, dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai keislaman, yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Pertemuan ini menandai kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat fondasi pendidikan tinggi berbasis agama, di tengah tuntutan masyarakat yang semakin kompleks. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini