Belajar Kepemiluan, SMA YPS Lakukan Kunjungan di KPU Luwu Timur

SENTRUMnews.com, Luwu Timur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menerima kunjungan Siswa dan Siswi serta Guru Pendamping SMA YPS Soroako dalam rangka memenuhi Praktik Lapangan Terpadu (PLT) di Kantor KPU Kabupaten Luwu Timur, Rabu 5 Februari 2025, kemarin.

Ketua KPU Kabupaten Luwu Timur, Irfan Lahabu menyambut baik kunjungan pelajar SMA YPS Soroako tersebut di Kantor KPU Luwu Timur.

“Kunjungan pelajar ini merupakan momentum yan baik dalam rangka untuk penguatan pembelajaran kepemiluan kaitannya dengan proses tahapan dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada,” kata Irfan dalam keterangannya dikutip, Kamis (06/02/25).

Irfan menilai, hal ini menjadi awal inisiasi dalam proses pembelajaran bagi siswa-siswi SMA YPS Soroako, sehingga diharapkan ketika anak-anak pelajar datang langsung ke KPU, mereka bisa mengetahui tentang cara kerja KPU, cara menggunakan hak pilihnya, dan gambaran-gambaran proses demokrasi melalui pemilu itu sendiri.

Irfan berharap kunjungan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya pemilu sebagai pilar utama dalam sistem demokrasi Indonesia.

Kendati demikian, menurutnya kegiatan ini juga melibatkan Staf Sekretariat KPU Luwu Timur dalam hal menampingi serta memberikan wawasan mengenai proses administratif yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu maupun pemilhan serta mengakomodasi pertanyaan-pertanyaan dari para siswa.

Irfan menjelaskan para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kunjungan mereka, bertanya tentang berbagai aspek dari pemilihan umum termasuk proses pendaftaran, penghitungan suara, dan pengawasan pemilu.

“Mereka juga mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung ruang kerja di KPU, memberikan nuansa nyata dari proses pemilihan umum,” ujarnya

Diketahui, kegiatan ini merupakan salah satu upaya positif dalam mendukung pendidikan kewarganegaraan di kalangan siswa. Diharapkan kunjungan semacam ini akan memberikan dorongan tambahan bagi generasi muda untuk lebih memahami dan terlibat dalam proses demokrasi di Indonesia. (*)